Bondowoso,- Wakil Bupati Irwan Bachtiar mengatakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM)pertama yang sudah diberlakukan karena Kabupaten Bondowoso sudah masuk di level 3 PPKM Darurat dan siswa sudah divaksin.
Untuk itu pihaknya meminta Kepala Dinas Pendidikan agar memanggil Wali murid yang masih takut untuk di Vaksin,
“SMP siswanya sudah banyak yang  melakukan Vaksin namun masih banyak juga yang belum di Vaksin sehingga saya minta kadiknas kordinasi kepada sekolah supaya memanggil wali murid kenapa anaknya tidak mau di Vaksin ,”tegasnya.
Dikatakan dalam uji coba ini hanya melakuakan tatap muka selama 2 Jam dari jam 07.00-10.00.
“Tatap muka hanya 50% akan tetapi jaraknya sudah sesuai satu meter setengah,jadi untuk keselamatan bersama harus divaksin ,”jelasnya saat sidak kebeberapa lembaga pendidikan,Rabu 18/08/2021.
Menurutnya, banyak yang sudah terjadi di sekolah pinggiran karena lama sudah tidak masuk sekolah sehingga sama orang tuanya di pindah ke Pondok Pesantren.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, Sugiono mengatakan hari ini seluruh lembaga di Kabupaten Bondowoso memulai Pembelajaran tatap muka terbatas.
” Tentu kita perlu asesmen terlebih dahulu kesiapannya dan ternyata alhamdulillah beberapa lembaga yang kita datangi sudah sesuai dengan SOP,”imbuhnya.
Lembaga tersebut diantaranya SD dan SMP , Dabasah,SMP2 Kota Kulon,SMP 1 dan SMP 3 yang didatangi sudah sesuai dengan SOP.
Diharapkan hari ini dan seterusnya pembelajaran tatap muka ini dilakukan, karena sudah terlalu lama di rumah dan dinilai tidak efektif jika melalui Daring.
“Saya memberanikan diri untuk sekilah tatap muka dan bertemu bersama guru-guru dan siswa,karena sudah sesuai SOP,”ungkapnya.
Dikatakan bahwa ada 6 lembaga yang ditinjau ,Ia berjanji kedepan akan mendorong selama untuk kebaikan bersama.
Ia berharap agar nantinya bisa 100 persen PTM jika hanya 50 persen guru akan kerepotan.
“Saya berharap nanti semua siswa masuk dengan catatan guru dan siswa sudah divaksin semua,”tukasnya.
Ditegaskan bahwa hari ini semua sekolah sudah melakukan PTM dan siap bertanggung jawab sesuai dengan SOP yang berlaku.
