BONDOWOSO – Wakil Bupati H.Irwan Bachtiar Ramat menyampaikan bahwa Safari Pendidikan bertujuan untuk menyerap aspirasi,Kepala Dinas Pendidikan dan stafnya untuk memprioritaskan aspirasi.Saya tidak mau ada pemetaan atau rekayasa jabatan yang tidak sesuai dengan kemampuan dan sumberdaya manusianya, apalagi pemerataan petugas Guru pengajar di pelosok dan di kota yang tidak merata
Wabup juga berharap agar guru pengajar di daerah pinggiran di fasilitasi dan diinventaris agar dalam menjalankan tugasnya berjalan dengan lancar lancar .
Selain itu, Wabup juga menghimbau kepada guru dan operator agar dalam mengelola dana Bos supaya transparan, laporkan apa adanya, jangan sampai ada rekayasa laporan.
“Apabila ada keluhan atau aspirasi silahkan ke Wisma, saya siap menerima keluhan anda semua, untuk apa semua ini, ya tidak lain kita secepatnya berusaha untuk keluar dari status kabupaten tertinggal,” tegasnya di SMP 1 Kecamatan Cermee,Senin (11/02/2019)
Pantauan tapalkudapost.com dilapangan Safari Pendidikan tersebut, juga hadiri oleh Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin , PJSekda Agung Tri Handono bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso H.Harimas ,para Camat, Muspika, para Kepala Sekolah, Guru dari 4 wilayah kecamatan diantaranya , Cermee, Prajekan, Botolinggo, Klabang dan Tapen.
