BONDOWOSO – Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin menghimbau kepada para KS dan Operator agar lebih meningkatkan tugasnya dengan baik, sehingga mutu pendidikan di Bondowoso menjadi lebih baik.Hal tersebut disampaikan bupati saat melakukan Safari Pendidikan bersama Wakil Bupati H.Irwan Bachtiar Ramat, PJSekda Agung Tri Handono bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso H.Harimas , di SMP 1 Kecamatan Cermee,Senin (11/02/2019).
“Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi yang baik antara guru dan pemerintah,” tegasnya
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada para guru yang telah membantu pemerintah untuk mensukseskan pendidikan.
“Terimakasih saya sampaikan kepada guru-guru yang telah membantu pemerintah mensukseskan pendidikan di Bondowoso,semoga dicatat sebagai amal kebaikan oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Untuk diketahui Bondowoso, sampai saat ini masih berjuang meningkatkan angka indeks pembangunan masyarakat atau IPM yang terdiri dari 3 unsur yaitu indeks pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat.
Di bidang pendidikan, terdapat beberapa ukuran untuk melihat keadaan pendidikan suatu daerah yaitu Rata-rata Lama Sekolah, Angka Melek Huruf (AMH), dan Angka Partisipasi Sekolah (APS), Rata-rata lama sekolah adalah jumlah tahun pelajaran penduduk usia 15 tahun ke atas yang telah diselesaikan dalam pendidikan formal.
Angka Melek Huruf adalah persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang bisa membaca dan menulis serta mengerti sebuah kalimat sederhana dalam hidunya sehari-hari. Angka Partisipasi Sekolah merupakan ukuran daya serap sistem pendidikan terhadap penduduk usia sekolah.
Berdasar data yang diterima tapalkudapost.com angka partisipasi sekolah untuk SD cukup tinggi yakni 99 %. Begitu pula tingkat SMP yang mencapai 91 %. Namun untuk tingkat SMA angka partisipasi sekolah di Bondowoso hanya 68 %. Itu artinya banyak diantara warga usia sekolah tidak melanjutkan ke tingkat SMA.