Bondowoso – Terkait program Prototype Puskesmas Wakil Bupati Bondowoso H.Irwan Bachtiar Rahmat menyampaikan bahwa pengawasan untuk pembangunan fisik puskesmas dengan dana 3,6 miliar pihaknya akan turun langsung mengawasi.
“Tolong pak Imron pengawasanya, MoU nya harus detail, saya akan turun langsung, saya gak mau pembangunannya ecek-ecek dengan dana milyaran,’ tegasnya saat pemaparan program kegiatan di Dinas Kesehatan Bondowoso,Senin,15/04/2019.
Menurut wabup bahwa umur ekonomis bangunan harus 10 tahun ,” Tidak boleh lagi ada potongan-potongan, karena bangunan itu untuk rakyat Bondowoso, jangan sampai bangunan itu ambruk dan menimpa pasien,” harapnya.
Wabup meminta pembangunan 3 puskesmas diwilayah Kecamatan Wringin,Taman Krocok dan Klabang harus proses lelangnya harus jelas.
“Pembangunan puskesmas proses lelangnya harus sesuai aturan, dan utamakan kwalitas bangunan, saya tidak mau mendengar lagi kasus bangunan dilihat dari jauh bagus, ketika didekati sangat memprihantinkan, karena yang akan disalahkan pasti dinas,’ ungkapnya.
Wabup berjanji akan turun langsung, jika tidak sesuai dengan RAB phaknya tidak segan-segan untuk membawa keranah pidana bagi yang main-main dengan kwalitas bangunan.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso memaparkan bahwa pembangunan 3 puskesmas tersebut akan tetap melalui lelang sesuai aturan.
“Tetap akan dilelang sebagaimana syaran pak wbaup tadi kita akan laksanakan semaksimal mungkin,” imbuhnya.
Imron mengaku bahwa pembangunan 3 puskesmas tersebut dana yang akan digunakan berbeda ada yang 3,9 kemudian 3,6 dan 3,5 milriar.







