PURBALINGGA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Purbalingga Tasdi dalam operasi tangkap tangan (OTT). Operasi senyap terhadap Tasdi disinyalir terkait proyek pembangunan di lingkungan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
“Proyek pembangunan yang saya dapat informasinya, secara lebih rinci tentu saya belum bisa sampaikan ya, proyek pembangunan apa, tahun anggaran berapa,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/6).
Febri mengatakan tim penindakan KPK juga mengamankan sejumlah uang dalam OTT tersebut. Namun, belum diketahui pasti total uang yang diduga bagian dari komitmen fee untuk Tasdi yang sudah dibicarakan sebelumnya.
“Tapi indikasinya penerimaan uang itu bagian dari komitmen fee yang sudah dibicarakan sebelumnya,” tuturnya.
Dalam OTT yang digelar sore tadi tim penindakan KPK menangkap empat orang di Purbalingga, termasuk Tasdi. Sementara tiga orang yang ikut diciduk di antaranya seorang pihak swasta, seorang pejabat Unit Lelang Pengadaan (ULP), dan seorang ajudan.
“Empat orang kami amankan, sekarang sudah bersama tim,” kata dia.
“KUHAP memberikan waktu maksimal 24 jam sampai kami bisa menentukan status hukum dari pihak-pihak yang diamankan,” tuturnya.