Bondowoso – Dibulan Suci penuh berkah Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin rutin menyapa masyarakatnya dalam Safari Ramadhan .Dalam kesempatan kali ini di kecamatan Tapen , Bondowoso,Jawa Timur, Bupati menyampaikan pentingnya menjaga keamanan.
“Alhamdulillah tarawih berjalan denga khusuk dan tertib. Itu bisa didengar dengan bacaan amin,Istajiblana ya Allah ,mudah-mudahan masyarakat yang ada di desa dan kecamatan ini diberikan keamanan hingga selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan bisa terus dilakukan dengan khusuk,” ungkapnya di Masjid Baitul Makmur, desa Gunung Anyar, Kecamatan Tapen ,Bondowoso,Jawa Timur,Senin 13/05/2019.
Dijelaskan bahwa tujuan safari Ramadhan guna menyapa masyarakat, “Alhamdulillah sesuai dengan apa yang dismpiakn camat bahwa disini aman dari gangguan kasus pencurian dan lain-lain,” imbuhnya.
Keamanana memang sangat utama untuk membangun sebuah daerah, kecamata, dan kabupaten. Pertama harus aman, stabilisasi keamanan harus terjaga dicontohkan oleh bupati sebagaimana yang diminta nabi Ibrahaim as adalah kewajiban bagi warha negara untuk menjaga negeri agar aman.
‘Jaga keamanan, persatuan persaudaraan. Jangan saling fitnah,lebih-lebih di bulan Ramadhan. sehingga kita mendapatkan pahala Ramadhan,” tegasnya.
Dijelaskan bahwa pahala puasa di bulan Ramadhan ini sangat besar dan diberikan langsung oleh Allah SWT. Puasa Ramadhan sangat istimewa,Maka kata bupati ,harus dijaga atau dipelihara pahala ibadah puasa.
“Slama puasa, dan seterusanya tidak boleh berdusta atau berbohong. Kerana bisa menghapus pahala.Jangam adu domba memfitnah, ghibah, karena bisa menggugurkan pahal puasa. Walaupun melihat kejelekan dan kesalahan orang, agar jangan dibicarakan,” harapnya.
HP Internet, bisa menjadi sarana untuk kebaikan dan keburukan, seperti hoaks berita bohong bisa lewat HP. Bupatipun berpesan agar masyarakat berhati-hati, jangan langsung percaya. Kalau berita hoaks disebarkan berarti menyebarkan kebohongan. Di sosmed banyak yang bohong maka hati-hati,” pesanya.
Selain itu bupati menghimbau agar masyarakat menghindari hal-hal yang mengganggu dan tindakan kurang bermanfaat. Misalnya bakar petasan. Karena sia-sia. Selain menagganggu juga menyia-nyiakan uang.
“Tindakan kurang bermanfaat sebaiknya dihindari , seperti membakar petasan selain menghamburkan uang dan sangat mengganggu ,pemerintah sangat melarang hal itu,” tukasnya.
Terkait hal tersebut pemerintah terus menegur agar masyarakat tidak bermain petasan. “Karena sangat berbahaya terhadap keamanan. Dan juga menganggu masyarakat. Misalanya saat tarawih, tadarus dan saat orang istirahat,sehingga bisa beribadah dengan aman dan damai,” pungkasnya.
Pantauan dilokasi dalam safari RamadHan, Bupati Salwa Arifin memalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah turut menyerahkan bantuan perlengkapan masjid, seperi karpet, Al Qur’an, dan bantuan lainnya.








