Situbondo – Penyerapan aspirasi masyarakat (RESES) II Tahun 2020 yang dilakukan Zainiye S.Ag Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, siap menampung keinginan atau keluhan masyarakat terkait mahalnya biaya Kejar Paket C, Senin (14/9/2020).
“Keluhan masyarakat yang disampaikan ke saya salah satu yakni masih tingginya biaya Kejar Paket C. Masyarakat minta pembiayaan kejar Paket C di fasilitasi dalam bentuk program agar biayanya bisa gratis,” kata Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim, Zainiye S.Ag.
Lebih lanjut, Zainiye mengatakan bahwa, dirinya akan berupaya memperjuangkan keluhan masyarakat tentang tingginya biaya kejar paket C tersebut.
“Aspirasi masyarakat kita tampung untuk kita perjuangkan dalam rapat kerja. Selain itu, kita juga akan memperjuangkan keluhan-keluhan lainnya yang disampaikan masyarakat,” tuturnya.
Selanjutnya, sambung Zainiye, pihaknya juga akan menampung aspirasi masyarakat tentang graduasi Program Keluarga Harapan (PKH).
“Masyarakat kan sudah banyak yang keluar dari PKH. Nah, masyarakat yang sudah keluar dari PKH ini bagaimana ada pemberdayaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, baik itu modal usaha, memberikan ketrampilan. Jadi, masyarakat yang sudah keluar dari PKH perlu adanya pendataan,” jelas mantan Ketua DPRD Situbondo Kemarin di kantor DPC PPP Situbondo.
Selain itu, imbuh Zainiye, tadi juga disampaikan oleh masyarakat tentang BPJS Ketenagakerjaan terhadap para guru-guru yang non PNS. “Terkait guru-guru non PNS yang belum tercover BPJS Ketenagakerjaan akan kita cari benang merahnya pada dinas di Pemprov Jatim. Sehingga, mereka guru non PNS juga mendapat jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya.
Terkait dengan hal tersebut diatas, kata Zainiye, pihaknya siap menampung seluruh aspirasi masyarakat.
“Hal hal yang sipatnya kebijakan nanti kita tindaklanjuti dalam rapat kerja dengan OPD dan Mitra Kerja di Jatim. Yang butuh sport anggaran nanti menjadi kewajiban kita untuk dilakukan pembahasan APBD 2021,” pungkasnya. (ans)
