Beranda Ekonomi & Teknologi Promosikan Produk Unggulan ,Pemkab Bondowoso Helat Festival Kopi Nusantara VI

Promosikan Produk Unggulan ,Pemkab Bondowoso Helat Festival Kopi Nusantara VI

IMG-20250408-WA0090

 

Bondowoso – Guna mempromosikan produk unggulan ,Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) untuk keenam kalinya kembali menggelar Festival Kopi Nusantara (FKN) VI Bondowoso Specialty Coffee di Musium Kereta Api setempat ,19-20 Desember 2023.

Dalam helat Akbar tersebut ,Kepala DPKP Hendri Widotono menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya FKN ini untuk mempromosikan produk unggulan yang sekaligus mendukung Ijen Geopark.

“Dalam kurun waktu setengah jam pendaftaran dibuka sudah ada 40 peserta yang mendaftar dan langsung kita tutup pendaftaran karena keterbatasan waktu yang hanya dua hari,”ungkapnya.

Disampaikan bahwa dalam FKN ini selain sebagai ajang promosi produk unggulan juga mencari barista terbaik ada Cup Testers Championship dengan total hadiah hingga 35 Juta rupiah.

“Ada juga manual brew competition, throwdown dan open service bersama dengan Judges Manual Brew FKN VI,”tegasnya.

Juga ada talkshow, uji citarasa kopi arabica dan robusta, cupping experience, serta pameran UMKM.

Sementara itu PJ Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto mengharapkan
Kegiatan ini bukan hanya sekedar FKN saja, akan tetapi bagaimana kegiatan semacam ini bisa lebih kepada Bondowoso Speciality Coffee.

Disamping itu, dengan dihidupkannya BRK, Pj Bupati Bondowoso memberikan atensi terhadap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar pada setiap kegiatan memakai Kopi asli Kabupaten Bondowoso.

Sebagai daerah penghasil Kopi, Bondowoso merupakan satu-satunya Kabupaten yang menggaungkan dan menobatkan diri sebagai Republik Kopi.

Saat itu, Presiden BRK, Amin Said Husni masih menjabat sebagai Bupati Bondowoso selama dua priode, dan masa akhirnya jabatannya ditahun 2018.

“Dari gagasan itulah, pada 2016 lahirlah Bondowoso Republik Kopi (BRK) dari Gagasan Amin Said Husni,” ungkapnya.

Dengan adanya Sinergitas saat itu, pada setiap Even-even terlaksana dengan maksimal, kemudian, saat ini Pemkab Bondowoso kembali menggeliatkan semangat masyarakat agar BRK kembali di hidupkan.

Amin Said Husni yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa pihaknya mulai 2011 merintis pengembangan kopi sebagai prodak unggulan kabupaten Bondowoso.

“Kopi adalah anugerah karena tidak semua kawasan bisa menghasilkan kopi unggulan yang Speciality rasanya dikenal di manca negara ,potensi itu sudah ada didepan mata kita yang manfaatnya bisa dirasakan baik dari hulu sampai hilir,”paparnya.

Karena itu kata Amin Kopi adalah anugerah yang harus disyukuri dan harus dikembangkan .

Untuk diketahui Pada 2011, Puslit Koka menyatakan bahwa kopi produksi klaster itu sudah siap dan layak ekspor. Melalui PT. Indokom, Klaster Kopi Arabika Rakyat itu merealisasikan ekspor perdana ke Swiss. Saat itu, ada sebanyak 186 ton kopi ose yang di ekspor ke Swiss.

 

 

 

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000