Situbondo – Setelah sejumlah mahasiswa Kendari, Sulawesi Tengah (Sulteng) gugur alias meninggal pada saat berdemonstrasi terkait penolakannya terhadap akan disahkannya RKUHP oleh anggota DPR beberapa waktu lalu, kini mahasiswa yang tergabung dalam pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) Cabang Situbondo bersama aparat Polres menggelar acara yang bertajuk “Doa dan Tahlil Untuk Mengenang Mahasiswa yang Gugur Dalam Aksi di Gedung DPRD Kendari”, Sabtu malam, (28/9) di Alun – alun Situbondo, Jawa Timur.
Dalam acara tahlil dan doa di alun – alun yang cukup khitmad itu juga diwarnai dengan aksi menyalakan puluhan lilin sebagai tanda mahasiswa dan polri di Situbondo turut berkabung atas peristiwa kelam di Kabupaten Kendari.
Hadir pula dalam tahlil dan doa tersebut yakni Kapolres Situbondo, AKBP. Awan Hariyono, SH, S.ik bersama Dandim 0823, Letkol Akhmad Djuni Towa. (ans)
previous post