Bondowoso-Penyuluh Pertanian adalah garda terdepan dalam pembangunan pertanian di tingkat lapangan. Keberadaannya tidak hanya di kantor Balai Penyuluhan Pertanin yang merupakan base camp tetapi lebih banyak di lapangan mendampingi petani mulai dari hilir hingga ke hulu.
Dewi Kumalasari Penyuluh Pertanian Lapangan(PPL)Desa Sumber Salam, mendedikasikan diri sebagai penyuluh pertanian sejak Tahun 2012. Muda dan penuh semangat, selalu mendampingi petani di wilayah Desa Sumber Salam kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso .
Ia berupaya meningkatkan produksi padi dan komoditas unggulan lain khusussnya di Desa Sumber Salam kecamatan Tenggarang dalam kunjungannya bersama PPL lainnya,Senin(25/1/2021) ke lahan petani dalam proses penanaman padi jenis imparii 42.
Chuk Sunardi selaku koordinator pelaksanaan kegiatan Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) percaya bahwa program Kementerian Pertanian akan mampu meningkatkan produksi padi guna mendukung Ketahanan Pangan Nasional.
Perluasan areal tanam padi dilaksanakan petani desa sumber salam di lahan kelompok tani mandiri 1 di Desa Sumber Salam Kecamatan Tenggarang di bawah kawasan BPP tangsil.
Chuk Sunardi berharap semoga program ini berhasil dan produksi padi ini tercapai hingga pendapatan dan kesejahteraan petani di kabupaten Bondowoso dapat meningkat, dan Ketahanan Pangan Nasional pun dapat terwujud.
“Bantuan yang di berikan ke petani yang lahannya dibuat percontohan seperti bibit padi Jenis Inpari 42, Pupuk Organik Padat 200 Kg,POC 10 Liter,Asam Amino 5 Litér,Pestisida Nabati 5 Liter,Pupuk NPK 75 kg,”terangnya.
Ada beberapa PPL yang mendampingi,seperti PPL.Desa Koncer Kidul,Susanto,PPL Dawuhan,Wahyu,PPL Maryati Progremer di BPP tangsil, dan Edy Yanto selaku supervisor. Hal tersebut dibenarkan Dewi Kumalasari (hart).