Bondowoso – Pemkab Bondowoso mengalokasikan anggaran APBD Awal untuk memberikan bantuan pupuk bersubsidi bagi petani di Bumi Kiromggo.
Hal tersebut disampaikan oleh PJ Bupati Bondowoso mengingat di Bondowoso sektor pertanian menjadi mata pencaharian utama
“Di APBD Awal nantinya sekitar 400 Ton Pupuk subsidi akan kita salurkan melalui kelompok tani,”jelas PJ Bupati didampingi kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bondowoso ,Selasa 19/12/2023.
Dikatakan ,bantuan pupuk sumber dananya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) awal tahun 2024 yang penyalurannya direncanakan melalui Kelompok Tani di sejumlah kecamatan.
Diharapkan, bantuan tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan petani, mengingat dengan adanya bantuan ini bisa mengurangi biaya produksi petani, sehingga mampu menambah penghasilannya pada musim panen.
“Yang jelas, Pemerintah Daerah memberikan bantuan pupuk salah satunya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bondowoso, Hendri Widoyono mengungkapkan, pihaknya nanti akan menyalurkan lewat kelompok tani..
Kendati demikian pihaknya tetap memberikan imbauan bahwa meskipun ada bantuan pupuk , penggunaan pupuk organik juga akan terus didengungkan.
Karena menurutnya penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus bisa membuat tanah mengeras dan kehilangan porositasnya, akibat penggunaan pupuk meningkatkan kadar asam dalam tanah.
Untuk itu dari sisi lain mengharapkan petani untuk mengantisipasi keterbatasan alokasi pupuk bersubsidi, supaya kreatif dan mandiri, dengan membuat pupuk organik cair dan non cair .
“Penggunaan pupuk organik harus digalakkan untuk keberlanjutan pertanian, khususnya ketahanan pangan, karena menjaga kesuburan tanah termasuk manfaat lainnya guna mempertahankan kualitas tanaman dan menurunkan biaya produksi,” pungkasnya.
