Bondowoso – Penangungjawab Optimasi Alsintan (Opsin) Kabupaten Bondowoso Muhammad Saikhu mengatakan Rapat Koordinasi Optimalisai Alat Pertanian (Alsintan) digelar bertujuan untuk,melakukan evaluasi optimalisasi seluruh potensi sumber daya untuk pencapaian target swasembada pangan.
Rapat koordinasi optimalisasi pemanfaatan alsintan bertempat di Aula Dinas Pertanian Bondowoso,Rabu 13/11/2019 tersebut diikuti mantri tani se Kabupaten Bondowoso, Kodim 0822 Bondowoso dan jajaran Dinas Pertanian Bondowoso ,Jawa Timur.
“ Berbagai macam bantuan alsintan telah digelontorkan ke petani. Tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan, tentunya perlu dipastikan keberlanjutan pemanfaatannya,pendataanya harus optimal,” tegasnya.
Pria yang dari Polbangtan Malang ini menjelaskan untuk memastikan optimalisasi alsintan, Kementan kembali menggalakkan dan memastikan tidak ada Alsintan yang menganggur. Tim Upsus aktif turun ke lapangan sehingga penggunaan alsintan benar mempercepat tanam, meningkatkan luas tambah tanam, meminimalisir losses dan meringankan biaya usaha tani.
“Jadi harus ada pengecekan kembali, jangan ragu untuk memindahkan jika tidak produktif,untuk itu diperlukan laporan yang valid dari mantri tani yang paham betul akan kondisi lapangan,” jelasnya.
Sementara itu Gusti Agung Ayu Astutik yang mewakili Direktur Jendral Hortikultura mengatakan bahwa sesuai anjuran menteri pertanian akan dilakukan pemutahiran data alsintan.
“Diharapkan para mantri tani atau petugas mengirimkan data bisa lebih dioptimalkan sesuai harapan bapak mentri untuk memutahirkan data
Ia berharap banyak kepada petugas dilapangan agar dapatnya memberikan data yang akurat.
