Bondowoso – Seniman Indonesia mampu menghasilkan karya seni yang indah dan layak untuk dipamerkan.
Hasil karya seni berupa lukisan dipamerkan dalam Festifal Kesenian Gerbong Maut yang bertajuk “Jhagha” di Anturium Pelita Bondowoso,Jawa Timur 23 sampai 29 Juni 2019.
Pameran tersebut digagas oleh Dewan Kesenian Bondowoso yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso.
Lukisan KH Mustofa Bisri yang lebih dikenal dengan Gus Mus sempat memukau para penonton, tanpa terkecuali Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin yang juga menyempatkan diri berfoto di lukisan tersebut.
Baca Juga :
- Bupati Bondowoso Pastikan Insentif Guru Ngaji Cair Sebelum Idul Fitri
- Berbagi Kebahagian Dibulan Ramadan ,Simbolis Bupati Bondowoso Bagikan Ratusan Peket Sembako
- Tegas, Bupati Bondowoso Sampaikan Efisiensi Bukan Penghalang
- Kadispendik Paparkan WFH Tenaga Pendidikan dalam Raker Bersama Bupati Bondowoso
- Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Bupati Bondowoso Minta ASN Terus Berinovasi dan Berkreasi
Bahkan sesekali nampak berbincang dengan pemuda asal Bondowoso yang menghasilkan karya mewah tersebut.
Jaelani sang pelukis ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa terinspirasi dari ayat-ayat yang ditulis Gus Mus tentang kewalian.
“Sosok Gus Mus yang sderhana dan menjelaskan ciri-ciri kewalian yang begitu mudah (hanya dengan menyebut Allah sebagai Tuhan kemudian istiqamah) akan menggugah kaum muslim untuk jhagha (bangkit) untuk berbenah diri minimal mendekati ciri-ciri kewalian ini tidak pernah takut dan tidak pernah sedih,” jelasnya.
Ia mengaku lukisan tersebut dibuat oleh jari tangan langsung tanpa kuas.
“Saya melukisnya tanpa kuas, namun langsung menggunakan jari-jari tangan selama dua hari, ‘ ungkapnya.
Untuk Lukisan yang mewah dengan ukuran 150×150 ini sang penulis mematok harga Rp.7.777.777.