Beranda Lensa Nusantara Khofifah Dorong Pengrajin Batik Madura

Khofifah Dorong Pengrajin Batik Madura

0
IMG_20240826_000057

SURABAYA – tapalkudamedia.com Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendorong pembatik di Madura seperti Sampang dan Bangkalan agar mengadopsi cara pembuatan batik di sentra batik Desa Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Pasalnya, proses pembuatan batik di kampung tersebut terbilang advance. Jika digabungkan dengan batik Madura, maka akan membuat batik di Provinsi Jatim semakin kuat dan bagus.

“Saya sudah ke pembuatan batik Sidoarjo dan Sampang, saya ingin sampaikan batik Sampang studi banding ke sini supaya dapat pembelajaran pembatik yang dilakukan di Sukodono,” terang Khofifah saat mengunjungi sentra batik di Desa Ngaresrejo, Jumat (23/3/2018).

Batik Sukodono tanpa harus menggunakan teknologi canggih dan tidak menggunakan modal besar. Tetapi teknik yang digunakan dengan mewarnai menggunakan kuas. Sehingga banyak variannya dan lebih bagus.

Sementara batik Madura unggul di tulis dan desain. Bila dikawinkan dengan teknik Sukodono bisa membuat produktivitas batik Madura lebih tinggi. Karena batik Sampang full menggunakan teknik manual.

“Bahkan, untuk satu lembar kain batik membutuhkan waktu tahunan. Inilah pentingnya navigasi program. Kita jadi tahu bagaimana teknik membatik di banyak daerah yang beda-beda,” ucap mantan Menteri Sosial itu.

Srikandi NU ini juga memberikan apresiasi terhadap karyawan yang masih muda di Sukodono. Sehingga batik di Sukodono bisa dilanjutkan karena banyak generasi muda yang membatik. Usaha batik rumahan layak dikembangkan karena menyerap tenaga kerja, khususnya tenaga kerja lokal.

“Serta mengembangkan kearifan lokal. Disini warnanya unik dan komposisinya advance, marketnya middle up society. Saya bisa membedakan format batik Yogya, Solo, Madura dan batik Sukodono,” paparnya.

Sementara itu, salah satu pegawai batik, Suswiyati, menyatakan dirinya menilai Khofifah merupakan sosok yang pantas memimpin Jatim ke depan. Bahkan, dirinya sudah menyiapkan sebuah pantun ketika mendengar Khofifah akan datang.

“Hari Sabtu malam Minggu, jalan-jalan ke Pasar Minggu, Ojo lali sing nomor satu, Ibu Khofifah pilihanku,” kata Suswiyati.

Ketika berada di rumah batik, pasangan Emil Elestianto Dardak ini ikut mewarnai kain batik. Hasilnya tidak kalah bagus dengan pegawai batik yang tiap hari membuat batik. Di mana, hasil batiknya berwarna ungu dan unik serta langka.(ari)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini