Banyuwangi – Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA), sepekan yang lalu telah myelenggarakan latihan di mirah hotel mulai 28 sampai 30 Juni 2021, selesai melaksanakan pelatihan para kader langsung gerak cepat untuk mensosialisasi kan bahaya dan penanggulangan tbc di masyarakat. Ada tujuh tugas kader usai megikuti refreshment di antaranya ,menyampaikan hasil refreshment ke penanggung jawab TB dan kader di wilayah PKM setempat, membuat forum komunikasi (grup WA) kader dan penanggung jawab puskesmas, membuat pemetaan pasien untuk investigasi kontak, sosialisasi dan program tbc di tingkat rt rw setempat, melakukan investigasi kontak atau penyuluhan minimal satu kali per bulan dan melakukan pencatatan dan pelaporan ke YABHYSA Kab. Banyuwangi
Sementara itu Yulia Putri saat di temui awak media, Kamis (8/7/2021) sekretariat YABHYASA di perumahan brawijaya Regency Banyuwangi, mengatakan ” Alhamdulillah pemerintah sangat mendukung dari segi moril maupun material untuk para kader dalam menjalankan program tbc di masyarakat seperti contohnya di desa kembiritan kecamatan genteng kades nya ( sukamto) seperti saat para kader Yabhysa ibu yuyun mariati , dyah yuni dan mahmudah melakukan sosialisasi ke masyarakat dari pihak desa sangat koperatif dan malah menawarkan SK kader dan kartu identitas dari desa untuk memudahkan gerak kader TB di lapangan. Kader bahkan difasilitasi menggunakan mobil desa untuk antar jemput saat refreshment “terangnya.
Nur Fauziyatul Khairiyah SE selaku staf finance YABHISA menambahkan ” dalam aktivitas kegiatan kader TBC jika terjaring terduga TBC maka para kader akan merujuk orang tersebut ke puskesmas setempat untuk diperiksa dan mendapatkan obat anti tuberkulosis gratis dan di dampingi serta di motivasi oleh para kader selama minimal enam bulan hingga sembuh ” jelasnya
Lebih lanjut putri ” Kami juga ingin menerangkan kepada masyarakat bahwa tidak perlu kuatir atas stigma di covidkan di masa pandemi ini, karena tes covid dan tbc itu berbeda, untuk tes covid itu di swab melalui hidung nya dan untuk tes tbc itu melalui tes dahak. Melalui kader tbc binaan YABHISA kami coba untuk memberantas stigma negatif tersebut dengan konseling edukasi dan informasi ke masyarakat ” pungkas nya.(spy/mam)
