Mojokerto – Peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi bidikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita) untuk mengangkat derajat warga kota Mojokerto
Betapa tidak , sebelum beramgkat kekantor ia bersama keluarga selalu menyempatkan untuk sarapan di warung-warung kecil yang ada dipinggir jalan.
Seperti yang dilakukan Jumat (20/5/2022) pagi ,dalam perjalanan menuju Rumah Dinas, ditemani suami Supriyadi Karima Saiful ia berhenti untuk sarapan pagi di warung sederhana yang berada di pinggir jalan.
Warung sederhana yang menjual rica – rica menthok, nasi pecel, dan rawon tersebut milik Ibu Ning yang berlokasi di lingkungan Kedungsari, Kelurahan Gununggedangan, Kecamatan Magersari.
Ibu Ning merupakan seorang janda usia 61 tahun, semenjak ditinggal wafat suaminya di tahun 1996, ia berjuang seorang diri membesarkan ke- tiga putranya dengan usaha membuka warung.
Dalam kesempatan itu Ning Ita mengajak warga sekitar untuk ikut sarapan bersama, seakan tidak ada sekat antara Wali kota dengan warganya.
Petinggi Pemkot Mojokerto tersebut juga tidak canggung ikut melayani pembeli.
“Loh ini kok copot tutup magic com nya?, saya belikan yang baru mau?,” ujarnya kepada Bu Ning .
Melihat magic com yang memang sudah rusak, sontak Ning Ita langsung membelikan sebuah magic com dan sebuah blender baru.
“Saya belikan magic com dan blander baru ya, biar tidak usah ngulek bumbu lagi,” imbuhnya.
Menurutnya ,rutinitas sarapan pagi keliling warung yang ada di Kota Mojokerto ini merupakan salah satu strategi untuk mengangkat derajat UMKM di Kota Mojokerto.
“Saya akan terus keliling untuk mencari sarapan pagi, ke warung – warung yang ada di Kota Mojokerto. Akan kita promosikan keberadaan warung – warung ini di media sosial, semoga ini bisa mengangkat derajat usaha kecil di Kota Mojokerto,”pungkasnya.








