BONDOWOSO – Mentri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (MenDes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa Kementrian Desa ,Kemtrian Ekonomi dan Kementrian Keuangan dan Propinsi Jawa Timur serta Bupati Bondowoso akan memperluas wilayah lahan yang orientasinya ekspor .
Hal ini disampaikan Gus Mentri sapaan akrabnya bahwa menurut PT GGP Pisang Cavendish Bondowoso lebih baik dari daerah asalnya di lampung , bahkan terbaik se Jawa Timur.
“Pak Wily tadi dari PT GGP menyampaikan bahwa hasil demplot di Bondowoso hasilnya lebih baik dibanding daerah asalnya di Lampung bahkan terbaik di Jawa Timur , Kenap tidak kita berkomitmen untuk pemgbanganya ,”ujarnya usai panen perdana di lahan Dinas Pertanian Tanaman Pangan (DPKP) Desa Maskuning Kulon Bondowoso,Jawa Timur ,Sabtu 26/11/2022.
Dikatakan hasilnya jelas baik,offtaker ada,orientasi pasar ekspornya jelas .
“Pasti akan kita dukung bareng-bareng kita bentuk BumDesa bersama dengan kegiatan yang jelas dan berkesinambungan tentunya ada berbagai suport dari berbahai pihak.
Ditempat yang sama PT Great Giant Pinneaple telah menerapkan ekonomi sirkular dan terbukti mendatangkan berbagai manfaat. Hal itu terungkap dari Willy Sugiono selaku Corporate Affairs Director PT GGP.
Baca Juga :
Jelang Panen Perdana ,Bupati Bondowoso Lakukan Diskusi Tentang Pengembangan Pisang Cavendish
Menurut Willy, hasil panen di Bondowoso ini luar biasa bahwan lebih bagus dari daerah asal Lampung.
“Bupati Bondowoso ini termasuk bupati yang paling gigih dan semangat dalam memperjuangkan Bondowoso bisa bekerjasama dengan PT GGP, Dan ternyata hasilnya baik,”
Menurutmya pangsa pasar pisang Cavendish ini ke 5 Negara belum bisa terpenuhi semua.
“Bondowoso bisa ambil 10 persen untuk Ekspor kita siap memberikan bibit, menyediakan tenaga ahli dan pupuk perawatan serta membeli Hadilnya,”pungkasnya.
