Bondowoso – Maraknya pemberitaan dimedia sosial terkait Benner Paslon 01 Rahmad mengunakan foto KH Salwa Arifin diedit yang semula dua jari menjadi satu jari dan akan mendapatkan Somasi dari ketua tim pemenangan Paslon 02 Bagus ditepis oleh H.Ahmad Dhafir
Pertama sampai hari ini pihaknya belum menerima somasi yang kedua kata Dhafir bahwa ,kehadirannya disana itu beesilaturahmi .
” Apa salahnya kalau kemudian beliau berkenan foto bareng dengan satu jari berarti 01 di hati beliau ,kalaupun 02 mau bersikaturrahim ke pendukung 01 kemudian diajak foto mungkin bila berkenan berarti ,tapi kalau memang enggak mau berarti tetap 01,” ungkapnya.
Ia memastika bahwa juga punya foto yang dengan satu jari jadi tidak tidak diedit.
“Saya punya foto gambar beliau, tidak kita paksa ,siapa yang berani memaksa beliau ,Saya punya beberapa foto waktu itu karena memang sebelum saya sampai rumah foto itu sudah beredar bahkan saya dapat kiriman ya enggak tahu siapa yang ngirim kalaupun kemudian sekarang banner itu banyak terpasang dan sebagainya tim Kabupaten tidak pernah membuat banner itu ,” tegasnya.
Dhafir mengataka bisa dicek, dicetak di mana , tetapi untuk para relawan yang mungkin berjuang mereka itu ingin memenangkan gurunya karena kecintaan .
” Relawan kan juga berharap gurunya menang, memang pada waktu bukan rahasia , bukan hanya kami berempat tapi banyak orang ,” paparnya.
Iapun berujar jika ada somasi yidak akan ditanggapi karena memang tidak pernah cetak banner itu .
“Silakan di cek ditelusuri dari mana , titiknya di mana Saya juga enggak tahu bukan kemudian saya menghindar tidak ,”pungkasnya