Banyuwangi – Dua orang perempuan tertabrak Kereta Api Pandanwangi dengan rute Jember-Banyuwangi. Lokasi kejadian masuk Dusun Sepanjang Wetan, Desa/Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Kamis (21/5/2018).
Kejadian diperkirakan pukul 17.30 WIB, di jalur rel kereta antara Stasiun Glenmore dan Stasiun Sumberwadung. Perjalanan kereta api sendiri terpaksa berhenti secara darurat.
“Ya benar ada peristiwa itu, anggota masih di lokasi kejadian,” jelas Kapolsek Glenmore, AKP Mujiono.
Informasi sementara yang didapatkan, kedua korban diketahui atas nama Umi (30) dan Suminah, warga sekitar lokasi kejadian. Keduanya diketahui masih ada hubungan keluarga.
“Keduanya tinggal serumah, rumahnya dekat dengan rel kereta api,” tambahnya.
Kapolsek Glenmore, AKP Mujiono.menyampaikan Kronologi tertabraknya dua orang korban di perlintasan Kereta Api (KA) Desa Sepanjang, Glenmore, pada Kamis (21/6/2018) sore yang menyebabkan korban meninggal dunia, bukan karena bunuh diri.
Kapolsek mengklarifikasi, kalau setelah dilakukan penelusuran dan pemeriksaan kepada sejumlah saksi, korban yang berada di atas rel adalah Suminah. Dia terjatuh saat hendak menyeberang.
Kala itu, anak korban umiyati yang melihat ibunya terjatuh langsung menolong dengan cara menarik tubuh korban. Namun, karena jarak antara korban dan KA, akhirnya keduanya tidak bisa menghindar dan langsung tertabrak oleh KA Pandanwangi relasi Jember – Banyuwangi.
Tubuh SUMINAH terseret sejauh 35 meter dari TKP, sedangkan UMIYATI terpental sekira 4 meter dari rel kereta. Keduanya langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit.
Lantaran keluarga korban menolak dilakukan autopsi, akhirnya kedua jasad dibawa pulang untuk disemayamkan.