Dianggarkan 7,6 Milyar Bendung Bluncong Diharapkan Atasi Kekeringan

    IMG-20250408-WA0090

    Bondowoso – Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin melakukan peletakan bendung Bluncong di Desa Pandak Kecamatan Klabang BondowosoJawa Timur ,Kamis , 08/08/2019.

    Bendungan Bluncong yang hancur diterjang banjir pada tahun 2018 kini dibangun kembali dengan anggaran sebesar 7,6 miliar.

    Ratusan hektare sawah sempat mengalami kekeringan diperkirakan akhir tahun 2019 ini akan teraliri seperti sediakala.

    Bupati meminta agar masyarakat bersyukur pada Tuhan Yang MahaEsa. Pasalnya berkat karunianya, bendung Bluncong bisa dibangun kembali setelah ambruk tahun 2018.

    “Mari bersama-sama bersyukur atas pembangunan bendung ini. Mari berdoa kepada Allah,” harapnya.

    Masyarakat juga diingatkan menjaga kelestarian lingkungan untuk meminimalisir terjadinya bencana banjir.

    “Tolong jaga kelestarian lingkungan agar tidak kena banjir lagi,” tegasnya.

    Ditempat yang sama Plt Kapala Dinas PUPR Bondowoso, Mulyadi, memaparkan bahwa pembangunan bendung dengan kontrak kerja 7,6 Milyar itu bakal mengaliri 205 hektare sawah.

    Adapun sawah yang akan dialiri nantinya, 197 hektare di Desa Cangkring dan 8 hektare di Desa Wonoboyo.

    Dengan pembangunan tersebut, Mulyadi berharap taraf ekonomi masyarakat kembali meningkat.

    Diungkapkan bahwa pembangunan diprediksikan akan selesai pada 150 hari. Ia berharap kepada semua pihak, utamanya kepada warga untuk saling menjaga agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar.

    “Karena lama tidak dapat air, yang dulunya sawah jadi alih fungsi sebagai tegal. Semoga pembangunan ini bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat,” pungkasnya 

    1744129950993