Bondowoso – Pengajian Umum Bondowoso Bersholawat akan dilaksanakan menjelang malam pergantian tahun sebagai respon bupati terhadap permintaan masyarakat ,untuk itu Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin mengeluarkan surat edaran dengan nomor 140/861/430.10.1/2018, tentang imbauan perayaan malam tahun baru 2019 di Babupaten Bondowoso.
Dalam surat edaran tersebut disampaikan bahwa masyarakat Kota Tape tidak merayakan malam tahun baru Masehi dengan menggelar hiburan yang bersifat hura-hura, peniupan terompet, menyalakan kembang api maupun petasan.
Selain itu seluruh organisasi pimpinan daerah, Camat, Kepala Desa/Lurah, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat dan semua pihak terkait lainnya, diinstruksikan untuk mengingatkan kepada anak-anak muda, remaja dan masyarakat umum lainnya, agar tidak melakukan kegiatan hura-hura dan sebaginya.
Untuk pergantian tahun baru Masehi ini, supaya diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan.
“Kita isi malam pergantian tahun dengan sholawatan untuk keselamatan bangsa dan negara khususnya Bondowoso,” jelasnya saat meninjau langsung lokasi akan diadakanya acara Bondowoso Bersholawat ,didampingi sekretaris Panitia penyelenggara Mulyadi ,di alun-alun RBA Kironggo Bondowoso,Jawa Timur ,Senin 31/13/2018
Bupati mengaku bahwa persiapan dilakukan sudah mencapai 95% ,sudah siap ,”Dengan kondisi dan keadaan di masyarakat,dari awal setelah saya dilantik banyak yang meminta diadakan istiqosah atau sholawatan,”ungkapnya.
Kegiatan ini menurut bupati merupakan respon kepada masyarakat,”Diharapkan kedepan kita bisa terus memenuhi keinginan masyarakat dalam hal ini, nanti ada sholawat Bening dan Persada Agung,” imbuhnya.
Ditempat yang sama Abdul Manan, Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat, Satpol PP Bondowoso mengatakan, SE tersebut merupakan instruksi Bupati yakni malam tahun baru tidak boleh dirayakan dengan hura-hura.
“Masyarakat kita arahkan kepada yang isinya keagamaan, atau yang sifatnya terpuji dan lebih positif. Seperti pengajian, shalawatan, dzikiran dan lain-lain,”tegasnya.
Ia mengaku, sudah bekerja sama dengan beberapa pihak untuk menjaga keamanan, dan masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kondusifitas dan memghindari perbuatan melawan hukum.
Ia juga meminta, agar masyarakat segera melaporkan ke aparat terdekat, apabila menemukan gejala gangguan keamanan.
Kerja sama dengan beberapa aparat itu, kata Manan untuk antisipasi para pemuda dan remaja agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Seperti kebut-kebutan, konvoi kendaraan dengan knalpot racing, dan bakar-bakar petasan (mercon, red). Maka di beberapa titik tertentu sudah kami blokade,” jelasnya.
Adapun aparat yang akan melakukan pengamanan, kata dia, ada dari unsur TNI-Polri, Dishub dan Satpol PP sendiri sekitar 450 personil yanh ditempatkan dibeberapa titik. Tentunya untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Pada perayaan malam tahun baru 2019, Senin (31/12/2018) malam, Pemkab Bondowoso akan menyelenggarakan shalawat dan dzikir untuk keselamatan bangsa. Hal itu, sesuai surat edaran Bupati Salwa.