Beranda Politik & Pemerintahan Bondowoso Raih Penghargaan Terbaik Program Bangga Kencana dari BKKBN Jatim

Bondowoso Raih Penghargaan Terbaik Program Bangga Kencana dari BKKBN Jatim

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – Pemkab Bondowoso kembali meraih penghargaan Capaian Anggaran dan Program Bangga Kencana kab/kota Terbaik Tahun 2023.

Kepala Dinas Sosial P3AKB Bondowoso Anisatul Hamidah menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima hari ini di aula BKKBN Provinsi Jawa Timur berkat Bimbingan dan arahan PJ Bupati dan PJ Sekda serta kerjasama yang baik antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

“Alhamdulillah Bondowoso menjadi yang terbaik ,penghargaan diserahkan pada  Rapat Evaluasi dan Penandatanganan PKS Optimalisasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 di BKKBN , Terimakasih Bimbingan Arahan Bapak Bupati, Ibu Sekda dan dukungan seluruh OPD dan Kecamatan se Kabupaten Bondowoso,” ungkapnya,Selasa ,30/1/2024.

Dikatakan bahwa Kebijakan program Bangga Kencana ( Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana ) ini yaitu untuk memperkuat sistem informasi keluarga yang terintegrasi berupa peningkatan kualitas dan pemanfaatan data program bangga kencana berbasis teknologi informasi di seluruh tingkatan .

“Program Bangga Kencana yang merupakan rebranding dari Kependudukan  Keluarga Berencana dan Pembangunan  Keluarga (KKBPK)  memiliki lima kebijakan dan strategi,”tegasnya.

Lima kebijakan itu kata Anis  diantaranya adalah pendampingan balita dan anak serta pembentukan dan penguatan karakter sejak dini melalui keluarga.

“Serta pengembangan smart technology program untuk memperkuat pengelolaan program bangga kencana.
Kemudian meningkatkan advokasi dan penggerakan program bangga kencana sesuai dengan karakteristik wilayah dan segmentasi sasaran,” paparnya.

Selain itu juga meningkatkan akses dan kualitas penyelenggaraan KBKR yang komperhensif berbasis kewilayahan dan fokus pada segmentasi sasaran.

Kemudian kata Anis , meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang holistik dan integratif sesuai siklus hidup, serta menguatkan pembentukan karakter di keluarga.

“Perlu adanya optimalisasi pola asuh dan pendampingan balita dan anak serta pembentukan dan penguatan karakter sejak dini melalui keluarga,” ungkapnya.

Tak kalah pentingnya menguatnya pemaduan dan sinkroniasasi kebijakan pengendalian penduduk. Seperti pengembangan GDPK, penguatan sinergitas kebijakan penyelenggaraan pengendalian penduduk, peningkatan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan.

“Serta, peningkatan sinkronisasi dan pemanfaatan informasi kependudukan,” katanya.

Bondowoso berhasil meraih yang terbaik prongram tersebut menurutnya
telah memalui beberapa tahapan penilaian.

“Banyak sekali ,untuk penilaian terkait program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting antara lain, capaian layanan KB, capaian BKB, BKR, BKL, UPPKA, edukasi pada PIK R, Duta Genre, kinerja Tim Pendamping Keluarga, kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting Kab sampai dengan Desa, dan lain sebagainya,”pungkasnya.

1744129950993