Bondowoso – Sengketa batas kawah Ijen antara Bondowoso dengan Banyuwangi yang sudah berpuluh-puluh tahun akhirnya selesai di meja perundingan.16 titik Batas sudah disepakati dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
“Berdasarkan Permendagri 141 , tempo hari kan sudah disepakati 15 titik , nah ini yang satu masalah Kawah di gunung Ijen, kita sudah sepakat dibagi 2 , yaitu wilayah Bondowoso dan Banyuwangi,” ungkap Wakil Bupati Bondowoso usai melakukan kesepakatan di Banyuwangi,”Rabu 17/07/2019.
Dalam perundingan tersebut, delegasi dari Bondowoso, langsung dipimpin oleh Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat, yang didampingi Kabag Hukum, Kabag Pemerintahan dan sejumlah pejabat terkait.
“Dalam perundingan antara Pemkab Bondowoso dan Pemkab Banyuwangi terkait sengketa kepemilikan kawah ijen, sudah ada kesepakatan yang tertuang dalam naskah sebanyak 16 butir item. “Alhamdulilah dari 16 sengketa titik sudah terselesaikkan dengan catatan untuk kawahnya dibagi dua,” ungkapnya.
Baca Juga :
- SDN Pakisan 5 Tlogosari Ukir Prestasi, Wakili Bondowoso Raih Penghargaan Adiwiyata Jatim 2025
- Aspirasi PPPK dan Honorer Mengalir, Golkar Bondowoso Gandeng DPR RI dan BKPSDM
- Dugaan Korupsi Hibah Ternak di Banyuwangi, JPKP Jatim Lapor ke Kejari
- Pansel Umumkan Hasil Asesmen JPTP Bondowoso, Semua Peserta Lanjut Tahapan Akhir
- Bupati Mantu ,Pendopo RBA Bondowoso Disulap Jadi Tempat Resepsi Pernikahan 179 Pasangan Isbat Nikah
Wabup mengaku, dalam perundingan itu memang sangat alot dan saling mengklaim batas-batasnya. Namun, hal itu sudah tertuang pada peta, sehingga pada akhirnya dapat diterima dan disepakati bersama. “Jadi status kawah Ijen itu sudah jelas dan tegas, bahwa Bondowoso memiliki kawah ijen yang selama puluhan tahun tidak jelas statusnya,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan ,”Alhamdulillah masalah sengketa dengan Bondowoso bisa selesai dengan damai, karena kehadiran Bapak H Irwan.Bukan saatnya lagi kita mempersoalkan batas wilayah,” tegasnya.
Diungkapkan Anas bahwa kehadiran Wabup Irwan dan Rombongan ini sangat bermanfaat, “Kedepan kita akan lebih fokus bagaimana menciptakan kedamaian dan meningkatkan pariwisata bersama di wilayah bagian timur ini,” pungkasnya.







