Beranda Lensa Nusantara Banjir Landa Rumah Warga dan Asrama Santri PP Nurul Falah Binakal

Banjir Landa Rumah Warga dan Asrama Santri PP Nurul Falah Binakal

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO –Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Dadan Kurniawan, mengatakan banjir melanda Desa Jeruk Sok Sok, Kecamatan Binakal,Selasa (28/3/2023) sore.

“ini yang kedua terjadi setelah tahun 2020 pernah juga banjir di kawasan tersebut hingga menyebabkan seorang santriwati meninggal dunia,”jelasnya.

Air setinggi dada orang dewasa tersebut , merendam sedikitnya empat rumah dan satu toko. Dan asrama santriwati Pondok Pesantren Nurul Falah.

Screenshot_20250408-225940

Beruntung, banjir kali ini tak ada korban jiwa. Bahkan, setelah kejadian ini 75 santriwati pun sudah dipulangkan oleh pihak Ponpes.

“Sehingga beberapa santriwati, kurang lebih 75 dipulangkan oleh Pondok untuk menjaga keamanannya,” katanya.

Menurutnya tak memerlukan waktu lama, atau sekitar pukul 19.30 banjir telah berangsur surut.

Adapun penyebab banjir sendiri, karena hujan deras yang melanda sejak sore. Sementara sungai dan saluran drainase yang ada di sekitar Ponpes tak mampu menampung derasnya air.Sehingga, meluap dan memasuki pemukiman warga dan Pondok Pesantren.

1744129950993

“Kami tadi juga mencari titik-titik dimana tersumbatnya saluran drainase yang ada di dalam Pondok. Menghilangkan sumbatan di saluran drainase,” ungkapnya.

Menurut rencana, pihaknya akan bersama-sama melakukan bersih-bersih bersama. Termasuk, BPBD akan membantu beberapa sak untuk beberapa saluran yang jebol karena banjir.

“Besok akan dikerjakan kerja bakti oleh warga, Pak Camat, dan pondok,” urainya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren, Zainul Mukmin, mengatakan, saat kejadian santriwati tengah melaksanakan ngaji kitab bersama. Beruntung, sebelum air lebih tinggi lagi santriwati sudah langsung dievakuasi.

Disebutnya banyak baju santriwati yang terbawa arus banjir. Karena ketinggian di dalam asrama santriwati hingga sekitar setengah meter.

“Santri diliburkan sampai setelah hari raya, santri putra juga sama. Karena yang putra juga sama kena,” katanya.

Salah seorang warga, yang rumahnya turut direndam banjir, menjelaskan, bahwa banjir kali ini terparah. Karena, hingga masuk ke dalam rumah.

Padahal, rumahnya sendiri sudah dibangun dengan posisi lebih tinggi dari halaman depan rumahnya. Namun, karena memang posisinya pas depan sungai jadi air masuk hingga ke ruang dalam.

“Air ini dari gunung, tadi masuk ke dalam rumah. Kalau di jalan raya, (depan rumahnya, red) setinggi dada orang dewasa,” pungkasnya.

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran