Berdasarkan informasi yang diterima dari Wakil Ketua Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono, semburan lumpur berasal dari kebocoran pipa gas alam yang melewati rumah-rumah warga, tepatnya di depan PT PAS, salah satu produsen mie instan.
“Ketiga titik itu berada di depan PT Prakarsa Alam Segar. Analisa sementara, semburan berasal dari bocornya sambungan pipa gas yang melintas di titik tersebut,” katanya saat dihubungi Okezone, Minggu (22/4/2018).
Sementara untuk kebocoran pipa gas, kata dia, diduga akibat adanya getaran yang dihasilkan proyek pengerjaan galian PLN yang berada di lokasi.
“Dugaan awal, terjadi karena ada proyek pengerjaan galian PLN yang menimbulkan getaran cukup kuat, sehingga menyebabkan sambungan pipa ada yang bermasalah,” terangnya.
Setelah pihaknya melakukan pengecekan dengan melibatkan Mitra Bencana (jajaran samping), diperoleh keterangan bahwa peristiwa tersebut terjadi seminggu yang lalu.
“Kondisi saat ini sudah tidak menyembur kembali,” pungkasnya.(wal)