Wakil Bupati Bondowoso Terima Penghargaan Inovasi Sibuba dan Tape Manis dari Gubernur Jatim

 

BONDOWOSO –Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar menerima penghargaan dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa .

Pasalnya ,Kabupaten Bondowoso menjadi salah satu dari empat wilayah di Jawa Timur, yang mendapat penghargaan dengan inovasi unggulanya Sistem Informasi Ibu dan Bayi (SIBUBA) dan Tanggap Peduli Warga Miskin (TAPE MANIS).

Selain Bondowoso, penghargaan juga diberikan kepada kabupaten Bondowoso, Pacitan, Lumajang, dan Trenggalek.

Keempat kabupaten selanjutnya menyampaikan inovasi-inovasi tersebut dengan menjadi narasumber dalam “Forum Inspirasj, Kecamatan CETTAR untuk Jatim Bangkit”.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur kepada Wabup saat meluncurkan program ‘Kecamatan Cettar untuk Jatim Bangkit’ dalam forum inspirasi Jawa Timur, di Hotel Harris Gubeng, Kota Surabaya, Kamis (23/9/2021).

Menurut Irwan , penghargaan diberikan karena Bondowoso dinilai berhasil melahirkan dan melaksanakan inovasi-inovasi yang berdampak pada peningkatan kualitas layanan dasar, pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan.

“Dengan inovasi SIBUBA Bondowoso dinilai telah teruji mampu meningkatkan kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat,” jelasnya.

Dikatakan bahwa aplikasi tersebut membantu Pemerintah Kabupaten Bondowoso menekan angka kematian Ibu.

” Inovasi ke dua adalah program inovasi gerakan Tanggap Peduli Warga Miskin (TAPE MANIS),” imbuhnya.

Ditegaskan bahwa, ke dua inovasi ini merupakan gerakan respon cepat pemerintah daerah dalam penanganan warga miskin yang akan mendapatkan akses pelayanan dasar.

Tentunya kata Irwan mulai dari kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, dan pelayanan administrasi kependudukan.

“Semua berbasis desa melalui program SAID,” ungkapnya.

Program-program tersebut menurut Irwan, dirancang sangat sederhana berbasis android. Sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses dalam bentuk pengaduan.

Dikatakan, bahwa inovasi tersebut merupakan hasil kolaborasi Pemprov Jawa Timur termasuk Bondowoso dengan Program KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat Pelayanan untuk kesejahteraan) yang merupakan kemitraan Pemerintah Indonesia dan Australia.

Dijelaskan bahwa Kolaborasi tersebut ,dimulai sejak 2015 dan bertujuan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan melalui perbaikan akses dan kualitas layanan dasar.

“Selain itu juga peningkatan kesempatan kerja bagi masyarakat miskin dan rentan di tujuh propinsi termasuk Jawa Timur,”pungkasnya.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat