Bondowoso – Wakil Bupati Bondowoso H.Irwan Bachtiar Rahmad mengajak masyarakat Bondowoso agar tidak terpengaruh atau ajakan yang memprovokasi, hal tersebut disampaikan dihadapan ribuan masyarakat Bondowoso yang turut serta dalam Deklarasi Bondowoso Satu untuk Indonesia Damai,di alun-alun RBA Kironggo,Minggu 16/06/2019.
Deklarasi yang dimaksudkan untuk menolak kerusuhan pasca Pemilu 2019 dikemas dalam olahraga bersama JJS dan senam bersama sertainformasi tandatangan pada media yang disediaka panitia.
“Deklarasi ini bagian dalam rangka membangun tatanan nilai, norma dan etika dalam pelaksanaan kehidupan berdemokrasi,pasca perhelatan Pemilu 2019,”tegasnya.
Baca Juga :
- Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024
- Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024
- “Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat
- A Beg Rembeg PJ Bupati Bukan Hanya Tampung Keluhan Warga Soal Pertanian
- Simbolis PJ Bupati Bondowoso Serahkan Petikan SK PNS, Kenaikan Pangkat dan Sertifikat Orientasi PPPK
Menurut wabup yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso ini Masyarakat boleh berbeda bendera, berbeda warna ataupun berbeda simbol.
Namun harus diingat, tujuannya adalah sama menginginkan bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi kedepannya.
” Dalam kesempatan ini saya mengajak masyarakat Bondowoso , agar tidak terpengaruh informasi atau ajakan yang memprovokasi, untuk memecah belah persatuan dan kesatuan,”pintanya.
Aksi deklarasi dengan mengenakan kaos putih bertulisan #TolakKerusuhan.
Diikuti Ribuan masyarakat,ASN,Forum Pimpinan Daerah, Ketua DPRD H Tohari S.Ag, Kapolres AKBP Ferbriansyah, Dandim 0822 Letkol Inf Tarmuji, dan beberapa pimpinan instansi terkait.