Upaya Dinkes Turunkan Angka Penderita TBC, 2018 di Bondowoso Capai 1.330 Penderita

Bondowoso – Sejak 2017  jumlah penderita TBC di Bondowoso sebanyak 1.100 orang. Dan jumlah tersebut meningkat ditahun 2018, menjadi 1. 330 penderita. Hal inilah yang membuat Dinas Kesehatan harus menekan angka tersebut.

Salah satunya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso gandeng Community TB-HIV Care Sub-Sub Recipient (SSR) Aisyiyah Bondowoso mengkampanyekan bahaya penyakit TBC atau Tuberkulosis. Kampanya kesehatan menyambut Hari Tuberkulosis Sedunia pada 24 Maret, digelar saat Car Free Day (CFD) di Alun-alun Ki Ronggo Bondowoso, Minggu (25/4/2019).

Fitri Purwandari Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian  Penyakit Menular Bidang P2P Dinkes Bondowoso menyampaikan ,“Untuk menekan angka itu kita gencar sosialisasi, melibatkan kader baru kerjsama dengan SSR Aisyiyah.   Tiap tahun, dilatih kader baru dan memberikan wewenang kepada kader tersebut untuk kontak racing,”ungkapnya.

Tahun 2018 cikal bakal adanya Perda TB-HIV dilaunching,  dan sampai sekarang masih tahap ke Provinsi. “Jadi masih evaluasi ke Provinsi , belum mendapatkan Perda. Tahun 2019 ini,  kita akan mensosialisasikan dulu , dengan adanya Perda tersebut. Kita tidak boleh main-main lagi,  baik pasien TB maupaun Pasien HIV,” tegasnya.

Menurut Koordinator SSR TB Care Aisyiyah, Hijrotul Ilahiyah, S.Si bahwa masalah advokasi itu, sudah selesai. SSR TB Care fokus pada peningkatan capaian saja.

“Kita sempat melatih kader lagi dengan perluasan wilayah, 4 kecamatan. Totalnya sekarang 20 Puskesmas, tinggal 5 Puskesmas yang belum jadi daerah garapan kami,”paparnya.

Sementara untuk program yang lain, SSR Aisyiyah fokus ke pencarian dana filantropi. Dana tersebut nanti difokuskan PMT . Kemudian nanti untuk membantu pasien TBC yang ekonominya rendah , yakni membantu masalah nutrisinya dan transport untuk ke puskesmas ambil obat.

Penyakit itu sudah mengancam di masyarakat , dan masyarakat banyak yang belum mempunyai kesadaran yang TBC itu sebenarnya sangat berbahaya dan mudah sekali penularannya.

“Kampanye di CFD ini untuk mensosialisasikan pada masyarakat luas,  termasuk membuka tanya jawab bagi warga atau pengunjng CFD yang membutuhkan info-info,” ujarnya.

Related posts

Sah ,KPU Bondowoso Tetapkan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Pemilu 2024

Peringati Hardiknas ,Forpimda Bondowoso Lakukan Flash Mob ,Pembagian Santunan dan Penyerahan Piagam Pemuda Pelopor

Perjuangkan Kesejahteraan Kaum Buruh  Disnakertrans Banyuwangi Berkomitmen Diperingatan Hari Buruh