Bondowoso, Saat ini penanganan bencana sudah berubah paradigmanya, kebijakannya desentralisasi, dan penanganannya adalah antisipasi terjadinya bencana. Untuk itulah Kalaksa BPBD Bondowoso Kukuh Triyatmoko membekali Pusdalops BPBD sehingga lebih efektif.
“Pusdalops identik sebagai sistem data dan informasi, sistem peringatan dini dan penanganan kedaruratan ini yang sangat penting. Tim Reaksi Cepat yang mempunyai keahlian dalam penanganan darurat, mengumpulkan data informasi dan Kesetariatan juga harus memiliki kesehatan yang tangguh apalagi dimasa pandemi Covid-19 ini,” jelasnya ,Kamis 25/06/2020.
Kukuh mengatakan Pusdalops adalah otak dari manajemen bencana yang membedakan kita dengan institusi lainnya.
Dikatakan ,mengingat tugas Pusdalops ini samgat penting melakukan tugas rutin di posko-posko perbatasan,pusat keramaian penyemprotan di Pondok Pesantren serta pengisian tamdon air maka BPBD Bondowoso mengandeng FORKI guna menjaga kesehatan fisik TRC.
“TRC dan Pusdalops ini adalah garda pencegahan Covid-19, maka harus tanguh, harus kuat nah ini perlu latihan fisik, makanya secara rutin kita latih mereka dengan mendatangkan pelatih dari FORKI,’ pungkasnya.