TMMD 106, Pisang dan Singkong menjadi jajanan Khas.

Malang -Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia. Terlebih bagi masyarakat di level bawah atau pedesaan.
Hadirnya para pelaku UMKM ini tidak dapat dipandang remeh, karena dengan kegiatan ini secara signifikan mampu meratakan tingkat perekonomian rakyat kecil dan juga sebagai sarana dalam mengentaskan masyarakat dari jurang kemiskinan.
Begitu pentingnya arti UMKM, maka dalam momentum TMMD ke 106 tahun 2019, Kodim 0818 Kab. Malang menggandeng Dinas Koperasi dan UKM Kab. Malang memberikan pelatihan bertajuk “Pengembangan kewirausahaan bagi UMKM melalui pelatihan pembuatan jajanan khas berbahan dasar singkong dan pisang” di Kantor Desa Kedungsalam, Sabtu (5/10/2019).
Pusat Pelatihan P4S UMKM Kab. Malang, Ibu Tutut, dalam sambutannya mengatakan bahwa perindustrian skala kecil berbasis sumber daya alam kini semakin menggeliat di Kabupaten Malang. Hal ini ditandai dengan berbagai macam hasil olahan industri rumah tangga yang dapat ditemukan diberbagai toko khas oleh-oleh di Malang dan ini merupakan sebuah prospek cerah bagi usaha kerakyatan.
“Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo ini memiliki potensi sumber daya alam yang baik dalam mendukung tumbuhkembangnya UMKM. Diharapkan, dengan adanya pelatihan industri kecil ini mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” ungkapnya.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat