Tangkal Penyakit dengan Daun Ciplukan

Life Style -Tidak banyak orang mengetahui bahwa  daun ciplukan dapat mengobati dan menangkal 16 jenis penyakit yang umum di masyarakat.

Bagi sebagian orang, tumbuhan ciplukan adalah gulma yang mengganggu.

Wajar saja sebab tumbuhan ini termasuk jenis tumbuhan liar.

Padahal di balik tanaman yang sering tidak diharapkan itu tersimpang karunia Tuhan yang luar biasa untuk umat manusia.

Kalau di pedesaan, tanaman  ini mudah ditemukan dan bagi orang-orang tua pastinya sudah akrab.

Sebab, para orang-orang tua sering menjadikan daun ciplukan sebagai pengobatan alternatif, alami.

Menarik dipahami bahwa daun ciplukan yang akan digunakan baik untuk pengobatan atau pencegahan tidak membutuhkan bahan tambahan lain.

Murni hanya pakai daun ini saja, sehingga dipastikan aman tidak ada efek samping buruk yang tidak diinginkan.

Sama halnya dengan daun salam yang tidak ada efek samping, tapi ampuh mencegah dan mengobati berbagai penyakit.

Lalu, apa saja jenis penyakit yang bisa diobati dan ditangkal dengan menggunakan ciplukan?

Menurut dinkes.gunungkidulkab.go.id, sebagaimana dilansir enimekspres.co.id, terdapat 16 jenis penyakit yang sudah umum diderita masyarakat ternyata bisa diobati dengan daun ciplukan.

Ke-16 jenis penyakit itu adalah penyakit asma, penyakit jantung, menurunkan panas suhu badan akibat demam, menurunkan tekanan darah tinggi.

Kemudian, menyehatkan ginjal yang salah satu indikasi ginjal tidak sehat adalah air seni yang kotor, penyakit kangker payudara.

Daun ciplukan juga bisa menyadarkan seseorang agar segara siuman karena pingsan, serta menghilangkan kuning di tubuh bayi yang baru lahir.

Mengobati stroke, kencing manis, dan sakit atau pegal-pegal pada persendian.

Air rebusan daun ciplukan juga diyakini mampu meningkatkan kecerdasan seseorang.

Menurunkan kolestrol, sebagai penawar peragam racun, serta mengobati penyakit anemia.

Secara umum, untuk mendapatkan khasiat dari semua keluhan di atas baik pengobatan atau penyegahan, semuanya dengan cara merebus daun ciplukan untuk kemudian airnya diminum.

Dosisnya juga tidak perlu banyak, satu tangkai yang terdiri dari 10-15 lembar daun sudah cukup untuk mendapatkan 2 gelas air rebusan daun ciplukan.

Oleh karena sudah mengetahui khasiat bagi kesehatan, akan lebih baik jika masih ada lahan sisa di pekarangan rumah ditanam dengan ciplukan.

Asal ada kemaun, kalau tida ada lahan sisa di perangan rumah, tetap saja bisa ditanam di pot.

Menanam ciplukan juga tidak butuh perawatan khusus karena sifatnya yang tidak jauh beda dengan gulma.

Meski begitu, namanya juga tumbahan pasti membutuhkan air sehingga perlu sesekali disiram dan butuh sinar matahari. (*)

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat