Taati instruksi Gubernur ,Pemkab Bondowoso Sediakan Karantina Ditiap Kecamatan

 
Bondowoso, Pemerintah Kabupaten Bondowoso taati instruksi Gubernur Jawa Timur dalam mengantisipasi peningkatan volume pemudik. Untuk itu, pemerintah daerah setempat akan memanfaatkan gedung sekolah sebagai tempat atau ruangan karantina bagi pemudik.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso Syaifullah mengatakan bahwa jika ditemukan pemudik yang memiliki suhu tubuh 38°, maka dia wajib diisolasi di ruangan tersebut sampai hasil pemeriksaan Swab keluar.
” Kita siapkan makannya. Sambil menunggu hasil Swab-nya. Begitu Swab-nya negatif baru kita pulangkan,” jelasnya ,Selasa (12/5/2020) diruang kerjanya.
Sekda menyebut bahwa gedung sekolah untuk tempat isolasi tersebut disediakan di masing-masing kecamatan. Ruangan isolasi disediakan di tempat-tempat perbatasan yang menjadi konsentrasi pemudik.
” Ada satu sekolah yang kita bersihkan aulanya. Cuma tempat tidurnya masih ada 200,” imbuhnya.
Menurutnya, penggunaan gedung sekolah sebagai tempat isolasi bagi pemudik merupakan instruksi Gubernur Jawa Timur agar memanfaatkan lembaga pendidikan sebagai salah satu penyanggah penanganan Covid-19.
” Kan wajar memang karena tiap kecamatan ada sekolah,” pungkasnya.
Tidak hanya gedung sekokah, Sekda juga menyebut akan menggunakan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai tempat alternatif.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Jawa Timur meminta Sekolah Dasar (SD) di tiap daerah ikut serta menyiagakan gedungnya sebagai tempat karantina untuk pemudik yang pulang ke kampung halamannya.
Langkah penyiapan ruang kelas Sekolah Dasar dipilih sebagai tempat karantina pemudik selama 14 hari karena Sekolah Dasar saat ini sudah ada di setiap desa dan kelurahan.

Related posts

Sah ,KPU Bondowoso Tetapkan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Pemilu 2024

Peringati Hardiknas ,Forpimda Bondowoso Lakukan Flash Mob ,Pembagian Santunan dan Penyerahan Piagam Pemuda Pelopor

Perjuangkan Kesejahteraan Kaum Buruh  Disnakertrans Banyuwangi Berkomitmen Diperingatan Hari Buruh