Songsong Era Digitalisasi Disperta Bondowoso Launching Aplikasi Simanis Alsintan

 
BONDOWOSO – Songsong era digitalisasi Dinas Pertanian( Disperta) Kabupaten Bondowoso launching Aplikasi Simanis Alsiltan. Kegiatan itu dilakukan di aula Disperta pada Kamis (19/9).
Hendri Widotono Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Bondowoso  , mewakili Kepala Disperta menerangkan, aplikasi yang dibuat oleh Disperta untuk menyongsong era digitalisasi.
Dengan program tersebut diharapkan pemuda tani, dapat memanfaatkan aplikasi yang telah dibuat untuk melakulan kroscek ataupun kontrol terhadap bantuan alat pertanian yang telah direalisasikan kepada kelompok.
“Aplikasi yang kami buat memiliki banyak fungsi. Seperti, meminimalisir penerima yang kembali menerima bantuan ditahun berikutnya. Intinya, kelompok yang telah pernah menerima bantuan secara otomatis akan muncul diaplikasi, dan tidak bisa menerima bantuan lagi. Baru ditahun ketiga mereka bisa lagi menerima,” kata Hendri  ,,Kamis (19/9/2019).
Menurut Hendri, kelompok yang telah menerima bantuan dapat dimonitor melalui aplikasi tentang pemanfaatannya. Jika hasil monitor dalam kurun waktu 3 bulan alat pertanian yang diberikan tidak dimanfaatkan, maka akan ada notifikasi kepada petugas di Kabupaten, Kecamatan, maupun kepada kelompok.
“Selama 3 Bulan sejak bantuan yang diberikan tidak dimanfaatkan, maka alat pertanian yang diberikan akan diberikan kepada kelompok lain. Inilah salah satu fungsi aplikasi yang kami buat,” tegasnya.
Hendri menegaskan, operator aplikasi di Disperta secara berkala akan menerima input data dari petugas di kecamatan. Sehingga, data yang telah masuk pada aplikasi, dapat dilihat oleh siapa saja. Termasuk legislatif yang ingin menyampaikan aspirasi kelompok untuk menerima bantuan.
“Siapa saja bisa melihat diaplikasi itu. Termasuk legislator yang punya aspirasi untuk diserahkan kepada kelompok, bisa memilih kelompok mana yang belum menerima bantuan,” ungkapnya.
Dikatakan, aplikasi simanis alsinta dibuat untuk menghilangkan kebiasaan kelompok selalu mengajukan bantuan, meskipun ditahun sebelumnya sudah pernah mendapatkan bantuan. Sehingga, terjadi pemerataan kepada kelompok yang belum pernah menerima bantuan.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat