Sidak Pansus  Pupuk Temukan Banyak Penyimpangan, Ahmad Dhafir Dukung APH  Usut Tuntas  Distributor Nakal

 

BONDOWOSO – Sidak Anggota Pansus Kelangkaan pupuk bersubsidi melakukan Inspeksi mendadak kesejumlah gudang milik distributor.

Hal itu dilakukan menyusul dari ketua DPRD bersama anggota Pansus kelangkaan pupuk bersubsidi memanggil Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) di kantor DPRD.

Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir yang memimpin sidak mengatakan, setelah melakukan krocek langsung ke beberapa gudang milik distributor, menemukan banyak penyimpangan dan pihaknya mendukung Aparat Penegak Hukum (APH) usut tuntas penyimpangan yang dilakukan distributor  nakal.

Menurutnya serapan pupuk yang melampaui batas realisasi, keadaan gudang tidak representatif dan digudang tidak terdapat pupuk bersubsidi.

“Temuanya terlalu banyak. Contohnya hari ini, seharusnya digudang ini terdapat 1100 ton persediaan pupuk bersubsidi, ternyata tidak ada. Sudah dipastikan, bulan September sampai Desember tidak akan ada pupuk,” tegasnya saat mendatangi Gudang milik CV Kusuma Tani di Kecamatan Maesan, Selasa (20/9/2022).

Dikatakan banyak distributor sudah menyerap seratus persen kuota pupuk sesuai dengan jatah dari perusahaan Pupuk Indonesia.

Kendati demikian kenyataannya di Gudang milik para distributor, kuota pupuk bersubsidi yang seharus direalisasikan pada akhir tahun sudah habis digudang maupun di seluruh kios.

“Banyak distributor yang sudah tebus seratus persen. Tapi, pupuk digudang milik distributor sudah habis. Padahal, distribusi pupuk itu untuk 12 bulan,” tegasnya.

Pihaknya mendukung, penegak hukum mengusut pontensi penyimpangan yang dilakukan oleh sejumlah distributor. Sebab, potensi penyimpangan itu telah merugikaan keuangan negara dan para petani.

“Saya mendukung sepenuhnya aparat penegak hukum untuk melakukan langkah – langkah,” pungkasnya.

 

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat