Setelah Panen Perdana Pisang Cavendish di Bondowoso, Packing House Dilakukan Guna Menjaga Kualitas Buah

BONDOWOSO – Fera dari Great Giant Foods (GGF) menyampaikan Packing House  harus dilakukan guna menjaga kualitas buah segar memang bukan hal yang mudah. Seperti kita semua ketahui, bahwa buah bukanlah benda mati yang tidak dapat berubah bentuk.

Buah segar akan berubah menyesuaikan lingkungan sekitarnya, seperti pada buah pisang. Pisang harus konstan disimpan disuhu antar 14 -16 derajat, dibawah suhu itu kulit pisang akan segera berubah menjadi coklat kehitaman dan kusam.

Pada udara yang terlalu dingin, pisang akan susah bertambah matang. Sebaliknya, pada udara yang panas, pisang akan menjadi lebih cepat rusak kehitaman.

Pisang Cavendish Sunpride tidak hanya menarik dimata kita untuk menikmatinya karena kulit pisang yang kuning mulus;  aroma  yang manis dan tidak adanya residu pestisida yang menempel di buah, membuat pisang ini mengundang datangnya lalat buah.

“Bukti bahwa pisang Cavendish Sunpride bebas residu pestisida dan tidak mengandung formaldehyde juga logam berat lainnya adalah dengan sertifikasi dari Sucofindo. Sunpride secara berkala melakukan tes dan proses sertifikasi yang terus menerus diperbaharui untuk menjaga kepercayaan konsumen atas keamanan pangan buah dari Sunpride,” ungkapnya di area Packing House lokasi panen perdana dilahan demplot Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (DPKP) Desa Maskuning Kecamatan Pujer Bondowoso.

Baca Juga :

Jelang Panen Perdana ,Bupati Bondowoso Lakukan Diskusi Tentang Pengembangan Pisang Cavendish

Emil Dardak Salut Hasil Panen Pisamg Cavendish : Diharapkan Bukan Hanya Bondowoso Republik Kopi Tapi Juga Bondowoso  Banana Republik

Hasil Panen Perdana Pisang Cavendish di Dilahan Dinas Pertanian Bondowoso Terbaik Se Jawa Timur

Setelah di cuci bersih kemudian dilakukan pemgeringan untuk kemudian diberi lebel dan siap dikemas.

“Dilahan DPKP ini 75 persen Gride A selebinya Gride untuk A pertandan kisaran 300 ribu rupiah dengan pembiayaan 20 persen saja,” imbuhnya.

Ia memyampaikan bahwa pisang yang sudah dipanen harus segera dikemas untuk kemudian dikirim.

Pihaknya melakukan berbagai penelitian dan pengembangan yang terus menerus untuk mencari upaya bagaimana melindungi buah segar  terutama dari benturan, serangan lalat buah selama masa penyimpanan, distribusi dan pengiriman, juga infeksi mikroorganisme yang menyebabkan buah lebih gampang busuk.

“Sehingga pisang yang dikomsomsi tidak merugikan konsumen,”pungkasnya.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat