Sesuai SOP,Basarnas Hentikan Pencarian Maryami

Bondowoso- Proses pencairan Maryami oleh tim Sar Gabungan dihentikan. Setelah memasuki hari ketujuh sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas).
” Hari ini telah memasuki hari ketujuh. Sesuai dengan SOP, pencairan dihentikan,” kata Komandan SRU (Search and Rescue Unit) Rudi Prahara di Posko SAR Gabungan Desa Trotosari, Kecamatan Tlogosari, Senin (15/9/2019).
Dijelaskan, selama proses pencarian selalu melakukan evaluasi tiap titik yang menjadi fokus pencarian. Bahkan, tim Sar melakukan penyisiran ulang untuk memastikan titik awal pencairan benar – benar nihil.
Menurutnya,area 6 Km pada ketinggian 732 Mdlp yang menjadi pusat pencairan, tim Sar gabungan pernah mencium bau menyerupai bau mayat. Tetapi, setelah dilakukan penyisiran berulang, tidak ditemukan mayat.
“Sempat kemarin ada bau menyerupai jenazah. Tetapi, setelah kita cek tiga kali setiap hari, tidak ditemukan jenazah. Jadi, kami memutuskan itu bukan bau jenazah,” katanya
Dikatakan, setelah tim Sar selesai melakukan proses pencairan, pihak Basarnas memberikan kesempatan pada pihak lain jika masih ingin melakukan proses pencarian Maryami di Bukit tongguk itu.
“Kita tidak melarang jika ada pihak lain ingin melakukan pencarian. Tetapi mereka harus selalu melaporkan kepada pihak pemerintah setempat, dan selalu koordinasi dengan Basarnas,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya Maryami hilang dibukit tongguk  Senin sore seminggu lalu. Dia, mencari bijian jenis kacang tunggak yang menjadi mata pencahariannya.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat