Seorang Kakek di Situbondo Gorok Lehernya Sendiri

 

Situbondo – Seorang kakek berinisial ZA (85) warga Dusun Janti, Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Siubondo,nekat gorok lehernya sendiri ,Sabtu (27/8/2022).

Kakek tersebut diduga depresi akibat penyakit komplikasi yang dideritanya tak kunjung sembuh, hingga nekat melakukan percobaan bunuh diri, dengan cara menggorok lehernya sendiri.

Kendati percobaan bunuh diri menggorok lehernya menggunakan pisau di kamar mandi itu ternyata tidak sampai merengut nyawanya.

Ia ditemukan oleh anak dan cucunya, sehingga nyawa kakek ZA berhasil diselamatkan. Hanya saja kondisi leher ZA mengalami luka berukuran 4×5 sentimeter.

Saat ini, ZA masih menjalani perawatan secara intensif di RSD Besuki, Situbondo, dengan kondisi mendapat 21 jahitan. Diperoleh keterangan, sebelum melakukan percobaan bunuh diri, sebelumnya ZA minta dibelikan bubur kepada anaknya, namun usai makan bubur ZA menggorok lehernya sendiri, dengan menggunakan pisau di kamar mandi.

“Saya kaget, saat hendak ke kamar mandi, saya mendapati bapak sudah berlumuran darah. Pada saat itulah, saya berteriak minta tolong, sedangkan bapak langsung dievakuasi ke RSD Besuki, Situbondo,”kata EN, salah seorang anak korban.

Sementara itu Kapolsek Suboh, Situbondo Iptu Subaidi mengatakan, berdasarkan keterangan keluarganya, sebelum menggorok lehernya, ZA sering mengatakan ingin mengakhiri hidupnya, dengan alasan agar tidak ngerepoti anak dan cucunya.

“Puncaknya, saat kondisi rumah sepi, ZA menggorok lehernya sendiri di kamar mandi,”ujar Iptu Subaidi.

Iptu Subaidi menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarganya, ZA merasa depresi karena penyakit komplikasi yang dideritanya tidak kunjung sembuh, seperti asma, prostat.

“Jadi percobaan bunuh diri itu dilakukan, karena ZA depresi penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, meski setiap hari sering minum obat,” pungkasnya.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat