Denpasar – Nuansa semarak dan semangat tampak mewarnai rona wajah para pedagang bendera sang saka merah putih di seluruh tanah air, Indonesia. Tidak terkecuali dengan para pedagang bendera bangsa kita yang mencoba mengadu nasib di propinsi Bali, tepatnya di Kabupaten Badung yang sudah memajang dagangannya sejak beberapa hari lalu sebelum bulan Agustus tiba.
Mereka, para pedagang bendera negeri loh jinawi Tata tenteram kerto raharjo alias Indonesia ini sudah bertebaran di seluruh pelosok dan penjuru kota Badung serta Denpasar.
Tidak terkecuali di Jalan Gatot Subroto yang dikenal dengan orang lokal di sana dengan akronim Gatsu (Gatot Subroto).
Adapun salah satu pedagang tersebut adalah Asep asal Bandung, Jawa Barat.
Pria lajang ini datang ke pulau dewata Bali sejak pertengahan Juli lalu demi mengadu nasib dengan cara berdagang bendera NKRI di kota terbesar ketiga yakni Denpasar.
“Kami datang berjualan bendera di Bali tidak sendirian, kami bersama teman satu mobil dan kami menyebar di berbagai kota di Bali,” ujarnya, Senin (5/8).
Asep juga mengatakan bahwa, ia dan temannya amat senang dapat bagian tugas berjualan di Bali.
“Kami juga bisa berwisata gratis karena kami diantar pake mobil bos kami, dan untuk harga bendera yang kami jual, kami mematok harga dari yang kecil seharga Rp 15000 dan yang besar Rp 60.000,” ujarnya. (yon/ans)