Sekda : Mendesak, Membuat Hunian Baru Untuk Warga Terdampak Banjir Ijen

 
BONDOWOSO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso , H. Syaifullah menyampaikan total kerugian akibat banjir bandang Ijen,utamanya yang mendesak adalah membuat hunian baru.
Hal itu disampqikan kepada istri Wakil Gubernur Jawa Timur Arumi Bachsin.saat melakukan kunjungan kelokasi bencana,Menurutnya setelah dilakukan perhitungan secara global, total kerugian sekira 1,8 Miliar.
“Setelah kita melakukan penghitungan bersama Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Propinsi, total kerugian sekira 1,8 Miliar,” jelasjya saat menyampaikan laporan , Kamis, 06/02/2020.
Dikatakan bahwa ada beberapa kebutuhan yang diperlukan oleh warga di Kecamatan Ijen pasca bencana itu.  Terutama relokasi, untuk membuat pemukiman baru.
“Mereka butuh hunian baru. Tidak mau menempati yang lama, takut kejadian itu terulang lagi,” ungkapnya.
Diterangkan bahwa terdapat 38 rumah berada dibantaran sungai saat banjir. Para penghuninya, tidak mau kembali, akibat trauma atas kejadian bencana.
“Bahasa mereka, 4 tahun membangun, hancur dalam sepuluh menit akibat banjir,” imbuhnya.
Diperkirakan, untuk membuat satu rumah dibutuhkan anggaran sekira 50 juta. Anggaran itu akan dibangun diatas tanah yang sudah terkavling. Dari 38 rumah yang akan dibangun, dibutuhkan anggaran sekira 2,8 Miliar.
“Kita taksasi, total anggaran untuk membuat hunian baru sekira 2,8 Miliar,” kata Syaifullah.
Menurutnya,kebutuhan untuk membuat hunian baru sangat mendesak. Pemerintah Daerah, kelimpungan untuk mengatasi permasalah itu dengan kekuatan Alokasi Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jalan satu – satunya, meminta bantuan Pemerintahan Propinsi untuk mengatasi permaslah itu.

Related posts

KPU Bondowoso Sosialisasi Bakal Calon Perseorangan Pilkada 2024

Sah ,KPU Bondowoso Tetapkan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Pemilu 2024

Peringati Hardiknas ,Forpimda Bondowoso Lakukan Flash Mob ,Pembagian Santunan dan Penyerahan Piagam Pemuda Pelopor