Sebut Pemerintah Legalkan Perzinahan,Ustaz ini Minta Maaf

BANYUWANGI – Supriyanto, ustaz asal Kalibaru, Banyuwangi yang rekaman videonya viral di medsos lantaran menyebut pemerintah sedang menggodok undang-undang pelegalan perzinaan akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf pria yang juga Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kalibaru tersebut dilakukan setelah pemeriksaan dirinya berakhir.

Ustaz Supriyanto diperiksa Satreskrim Polres Banyuwangi bersama Imam Suherlan, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kalibaru yang juga Ketua DPC PAN Kalibaru.

Ustaz Supriyanto mengaku tidak menyangka apa yang disampaikannya di hadapan belasan emak-emak di Masjid Al Ihsan di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, tersebut bakal viral lantaran direkam dan diunggah ke medsos.

“Secara pribadi saya meminta maaf apa yang sudah saya sampaikan jadi statemen sampai viral di media sosial,” ujar ustaz Supriyanto di depan Mapolres Banyuwangi, Selasa (12/3/2019).

Ustaz Supriyanto mengaku menyesal dengan statemennya yang ternyata membuat gaduh Banyuwangi yang sebelumnya kondusif.

“Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang berikutnya,” pungkas ustaz Supriyanto sambil ngeloyor pergi meninggalkan lokasi.

Sementara itu, Kuasa Hukum Supriyanto dan Imam Suherlan, Agus Dwi Harianto mengatakan bahwa kegiatan di Masjid Al-Ihsan Kalibaru tersebut merupakan acara spontanitas dan tidak direncanakan sebelumnya.

“Itu spontanitas, karena beliau juga membaca artikel terkait kegundahan yang terjadi di masyarakat dan masalah RUU PKS (Rancangan Undang-undang Pencegahan Kekerasan Seksual),” sebut Agus.

Setelah meminta maaf di depan awak media, Ustaz Supriyanto dan Imam Suherlan dan rombongan meninggalkan Mapolres Banyuwangi sekitar pukul 19.30 WIB.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat