Rembuk Tani Iwan Kusuma Singgung Budaya Tandur yang Hampir Punah

Bondowoso – Dalam bertani kita mempunyai adat tandur  atau budaya tandur ,hal tersebut disampaikan oleh budayawan Iwan Kusuma dalam Rembuk Tani untuk kedaulatan pangan di Kabupaten Bondowoso yang dimotori oleh Relawan Jokowi-Ma’ruf Amin berlangsung di desa Sulek Kecamatan Tlogosari,Bondowoso Jawa Timur, Selasa (29/01/2019)

“Dengan undang-undang nomor 5 tahun 2017,jadi jika ada yang menghalangi kebudayaan kita itu bisa kita laporkan kepada kades atau camat.Mengapa kita harus memajukan kebudayaan Indonesia karena kita tinggal diwilayah Indonesia,”jelas Calek DPRD Propinsi daerah pemilihan Jember  dan Lumajang.

Menurut Iwan masyarakat didesa mempunyai potensi penting dalam memajukan budaya ,” Biasanya Petani punya adat tanam, wiwitan atau sonteng dalam mengelola lahannya, ini adalah kebudayaan kita yang sudah mulai hilang.Dengan budaya yang kita pertahankan ini, Presiden Jokowi juga pernah menyampaikan bahwa kita wajib memajukan kebudayaan kita,” pungkasnya sambil meneriakkan yel yel siapa kita ? dijawab ratusan petani yang hadir dengan semangat “Indonesia”

Hadir ketua Petani Muda MSP, Buruh Tani Perempuan,Rejo Semut Ireng,Taruna Merah Putih dan Bara Baja DPC Bondowoso bersatu ,mengajak petani untuk bisa menjadi petani mandiri.

Dalam rembuk tani tersebut Relawan dan ratusan petani sepakat mendeklarasikan untuk memenangkan Jokowi  dan Ma’ruf Amin 2019 dengan damai.

Pantauan dilapangan sejumlah pengamanan dilakukan dari personil Polres Bondowoso ,Polsek Tlogosari.Iwan Kusuma yang kita kenal sebagai budayawan ini sengaja datang ke Bondowoso yang nota bene bukan wilayah didapil pemilihannya, namun menurutnya mengugah semangat masyarakat Indonesia untuk memajukan budaya wajib kita lakukan sebagai generasi muda penerus bangsa dimanapun kita berada.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat