Bondowoso, Berbagai upaya dilakukan untuk memutus mata rantai COVID-19 (Virus Corona) di wilayah Kabupaten Bondowoso. Salah satunya yakni dengan melakukan penyemprotan di Pondok Pesantren (PP)
Ketua Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Bondowoso, Kukuh Triyatmoko mengatakan bahwa BPBD dilibatkan dalam penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas umum termasuk di pesantren.
“Baru saja melakukan penyemprotan disinfektan di Pesantren Miftahul Ulum , Desa Tumpeng Kecamatan Wonosari ,”jelasnya (02/07/2020) pagi.
Kata Kukuh, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan untuk pencegahan penyebaran Virus Corona di kalangan santri.
“Semua bagian pesantren disemprot disinfektan, mulai dari asrama, ruang mengaji, halaman, pegangan tangga dan berbagai fasilitas pesantren lainnya juga ikut disemprot,” ungkapnya.
Hal ini menurut Kukuhsebagai bentuk keprihatinan Pemkab Bondowoso terhadap penyebaran virus korona (Covid -19).
Kukuh memaparkan, penyemprotan di pesantren
diharapkan nantinya mampu memberikan edukasi sehingga santri dan masyarakat di sekeliling pesantren bisa melaksanakan penyemprotan sendiri.
“Jadi nantinya mereka bisa melakukan penyemprotan disinfektan ini berulang-ulang , secara mandiri,” harapnya.
Dikatakan bahwa penyemprotan hari ini ditujukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona karena santri baru kembali ke pesantren.
Ditegaskan bahwa pihaknya melayani penyemprotan desinfektan sesuai permintaan, dan berdasar petunjuk Ketua Gugus Tugas (Bupati Bondowoso- red).
Kegiatan tersebut juga dilakukan bersamaan dengab Rapid Test yang akan dilakukan oleh Dinkes hari ini.
“Jadi sebelum mereka masuk ponpes dilakukan penyemprotan dulu, lalu dilanjutkan denga rapid test,”pungkasnya.