PKB Gabung ke Koalisi Jokowi, PPP: Siapapun Cawapresnya Harus Diterima

JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya secara resmi mendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam perhelatan Pilpres 2019 mendatang. Dukungan itu cukup menghebohkan publik lantaran ketua umumnya Muhaimin Iskandar sudah tak lagi berharap banyak untuk dipinang Jokowi dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Padahal sebelumnya pria yang karib disapa Cak Imin itu selalu memberikan persyaratan, dimana dukungan PKB ke Jokowi harus disertai sebuah pinangan Jokowi terhadap Cak Imin untuk menjadi cawapres. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pun mengingatka PKB agar meneriman setiap pilihan cawapres yang dipilih oleh Jokowi nantinya.

Baidowi melanjutkan, dukungan yang diberikan PKB itu secara tidak langsung memberikan keyakinan pihaknya kalau kemenangan Jokowi di Pilpres 2019 semakin di depan mata. Sebab, hingga saat ini sudah enam partai politik yang ada di parlemen mendukung langkah mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk melanjutkan kepemimpinannya dalam lima tahun ke depan.
“Kedua dengan adanya tambahan dari PKB, maka kekuatan dari partai penduking Pak Jokowi sangat tinggi dan komplit,” jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi memastikan bahwa kandidat bakal Cawaprea yang akan mendampinginya di Pemilu 2019 telah mengerucut menjadi lima nama. Petahana di Pilpres 2019 ini menyatakan kelima nama tersebut masih dalam tahap penggodokan yang dilakukan oleh tim internalnya.
“Namanya digodok ya sudah mengerucut, 10 mengerucut ke lima,” kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 11 Juni 2018.
Mantan Guberbur DKI Jakarta itu mengaku masih harus mematangkannya terlebih dahulu calon wakilnya tersebut bersama para pendukung dan partai koalisi di pemerintahan.
“Bisa partai, bisa nonpartai, bisa profesional, bisa sipil, bisa TNI-Polri. Semuanya bisa. Biar matang dulu, nanti akan kami sampaikan pada saat yang tepat,” ucap dia.(kha)