Pisang Agung Bisnis Potensial Lumajang

LUMAJANG – Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, Jawa Timur merupakan penghasil pisang agung dengan kualitas yang bagus. Warga di daerah ini pun mengolah pisang agung ini menjadi bisnis yang potensial.
Sekitar 90,8 persen dari 1.225 keluarga atau sekitar 3.050 jiwa dari Pasrujambe, Lumajang ini menumpuhkan hidupnya pada bisnis pisang agung. Populasi tanaman pisang agung di desa itu mencapai 612,5 hektar atau sekitar 1,53 juta pohon pisang, dengan asumsi rata-rata 2.500 pohon pisang per hektar.
Daerah penghasil terbesar pisang Agung sebenarnya ada di Senduro. Pisang agung sendiri adalah pisang jenis ‘Plantain’, yakni jenis pisang yang harus diolah sebelum dikonsumsi. Namun, ada juga yang bisa langsung dikonsumsi.
Jenis kulitnya yang relatif tebal dan keras, membuat pisang Agung dapat bertahan lama untuk mencapai fase masak sehingga rasanya semakin manis. Pisang Agung juga digunakan sebagai bahan mentah untuk pengolahan keripik pisang, sale, selai dan dodol.
Nilai ekonomis dari Pisang Agung Lumajang sedang berkembang dengan pesat, baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahan. Beberapa varietas pisang yang dikembangkan di Kabupaten Lumajang diantaranya, Agung Semeru, Mas Kirana, Raja Lumut, Ambon, Susu, Embug dan lain sebagainya.
Sebagai tanaman nonmusim, pisang agung dapat dipanen sewaktu-waktu dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Peluang ekspor pisang ini pun tidak kalah bersaing dengan produk pisang dari negara lain. Produksi Pisang Indonesia cenderung meningkat.

Related posts

Sah ,KPU Bondowoso Tetapkan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Pemilu 2024

Peringati Hardiknas ,Forpimda Bondowoso Lakukan Flash Mob ,Pembagian Santunan dan Penyerahan Piagam Pemuda Pelopor

Perjuangkan Kesejahteraan Kaum Buruh  Disnakertrans Banyuwangi Berkomitmen Diperingatan Hari Buruh