Pernyataan Sikap Mantan Ketua Dewan Syuro PKB Bondowoso Terhadap Pilpres 2019 dan Pilkada 2018

BONDOWOSO – Mantan Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bondowoso Samsul Hadi  yang masih menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Bondowoso mengklaim posisi Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden perlu mendapat dukungan maksimal. “Kalau Jo (Jokowi)       digabung dengan In (Muhaimin),  JOIN  insyaalllah akan membawa perubahan yang siknifikan untuk kemajuan bangsa ini,” kata Samsul Hadi usai mengelar deklarasi JOIN , Sabtu 05/05/2018 di rumah Kepala Desa Patemon Kecamatan Tlogosari Bondowoso, Jawa Timur.

Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua DPRD Bondowoso , Andi Hermanto , Bambang Suwito , sejumlah Anggota Fraksi PDIP dan beberapa Toga dan Tomas serta Calon wakil Bupati Bondowoso dari pasangan SABAR Irwan Bhatiar.

Menurut Samsul Hadi dengan adanya Posko JOIN, masyarakat akan tergerak untuk memenangkan pasangan Jokowi-Muhaimin dalam pemilihan umum. Samsul Hadi juga mengatakan bahwa Posko JOIN di Bondowoso nantinya akan menjadi pusat kaum muda berekspresi dan menyampaikan aspirasi. “Dan menjadi tempat kongko yang aspiratif, cerdas serta inovatif,” janjinya.

Samsul Hadi berujar bahwa ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar mampu mengantisipasi dan  mengkonsolidasikan beberapa kekuatan sosial yang ada. Apalagi, kata Samsul Hadi, PKB menjadi partai pemenang di Jawa Timur juga di Bondowoso, “Jawa Timur akan menjadi kunci, dengan bergandengan bersama Cak Imin, pasti akan memenangkan pilpres 2019,” ujar Samsul Hadi.

Ditanya terkait manuver dedengkot pagar nusa Bondowoso ini terkait Pilkada Bondowoso 2018  ia menyampaikan pernyataan sikap ,” Penilaian saya pribadi untuk pilkada Bondowoso adalah KH Salwa Arifin dan Irwan Bahtiar , hati ini ngak bisa dibohongi,ketika nurani dibohongi , maka akan ngambang dan kita akan dicibir oleh anak cucu kita ,karena penilaian saya pribadi SABAR ini yang bisa memimpin , jadi bagi saya harga mati untuk Pilpres 2019 JOIN  karena saya kader PKB ,dan untuk Pilkada Bondowoso SABAR,” tegasnya.

Menurut Samsul Hadi , dirinya bukan hanya ikut PKB , tapi saya yang membawa dan ikut mendirikan dan membangun PKB di Bondowoso ,” Saya tidak mau di PKB ini hanya hadir orang-orang yang cari makan,ngampung hidup ,apa lagi kader-kader yang penghianat,karena jika pemimpinnya penghianat,maka akan melahirkan orang-orang yang penghianat , saya tidak mau itu lebih baik saya out saider , karena saya bukan penghianat, tulis itu ,” pintanya.(tim)

 

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat