Penyusunan RPJMD Menggunakan 4 Pendekatan

Bondowoso – Pemerintah Kabupaten Bondowoso (Pemkab) melalui Badan Perencanaan Pembagunan Daerah (Bappeda) mengelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 di pendopo bupati, Rabu, 12/12/2018.
Melalui proses Musrenbang ini diharapkan mampu mensingronkan program dan perencanaan pembangunan dimasing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD),serta menterjemahkan instrumen pembangunan untuk menghasilkan struktur program jangka menengah yang perlu diprioritaskan.
Sekretaris Bappeda selaku ketua panitia pelaksana mengatakan bahwa Musrenbang bertujuan untuk penajaman,penyelarasan,klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan,sasaran,strategis kebijakan dan program pembangunan yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD tahun 2018-2023.
“RPJMD dirumuskan secara transparan,responsif,,efisien,efektif,akuntabel,partisipatif,terukur berkeadilan dan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Sedangkan pendekatan yang dilakukan dalam penyusunan RPJMD ,proses penyusunanya mengunakan pendekatan teknokratik,politik, partisipatif dan top down.
“Hasil dari 4 pendekatan tersebut selanjutnya diselaraskan melalui Musrenbang RPJMD dan hasilnya nanti akan dibahas bersama DPRD untuk selanjutnya ditetapkan menjadi peraturan daerah,’ tegasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Data dan Pendanaan Pembangunan Bappeda Provinsi Jawa Timur, Teguh Prayitno, mengingatkan agar dalam penyusunan RPJMD berpedoman pada RPJMN 2015-2019, dan juga RPJMN teknokratik 2020-2024.
Selain itu diharapkan juga berpedoman pada RPJMD Pemprov Jatim 2014-2019 dan, RPJMD teknokratik gubernur terpilih tahun 2019—2024.
“Termasuk memperhatikan RPJMD aerah lain yang berbatasan. Sehingga tercapai sinkronisasi perencanaan pembangunan baik tingkat nasional,, provinsi dan kabupaten/kota,”pungkasnya.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat