Pengurus MUI Dikukuhkan ini Pesan Bupati Bondowoso

 

BONDOWOSO – Beberapa waktu lalu di Bondowoso diduga ada oknum yang diduga terpapar radikalisme untuk itu Bupati Bondowoso mengigatkan agar terus dilakukan pembinaan kepada masyarakat.

“Masalah paham radikalisme. Harus lebih banyak lagi pembinaan di masyarakat,” harap bupati saat memberi sambutan pada pengukuhan
Majelis Ulama Indonesia Bondowoso ,di Aula Disparbudpora , Sabtu (15/1/2022)

Bupati Salwa Arifin yang hadir dalam acara tersebut, mengucapkan selamat atas pengukuhan para pengurus MUI kabupaten Bondowoso.

Dikatakan bahwa dipundak mereka ada tanggung jawab besar dalam menjalankan tugas. Salah satunya, yakni memperbanyak lagi pembinaan terhadap masyarakat terkait radikalisme dan intoleransi.

Pengukuhan tersebut pengurus masa bhakti 2021-2026, tersebut dipimpin oleh Ketua Bidang MUI Jawa Timur. Dr. KH. Abdullah Syamsul Arifin.

Ditempat yang sama, Ketua MUI Bondowoso KH. Asyari Fasha, menyampaikan bahwa, kondisi adanya paham radikalisme dan intoleransi ini terjadi hampir di seluruh Indonesia. Tak terkecuali di Bondowoso.

Oleh sebab itu pihaknya selama ini melakukan antisipasi agar paham tersebut tak berkembang di .

“Caranya dengan duduk bersama tokoh masyarakat.
Kita kan ada Pemerintah, Pengurus MUI, juga tokoh-tokoh masyarakat terhadap sesuatu yang meresahkan masyarakat itu akan dipanggil,” imbuhnya.

Menurutnya paham radikalisme dan intoleransi yang terjadi di 23 kecamatan ada. Namun tak terlalu tinggi.

” Itu sudah diantisipasi sejak dulu,” tukasnya.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat