Pencapaian Luas Tambah Tanam Program Ketahanan Pangan Kodim 0824

 

Jember – Ketahanan pangan yang merupakan kerjasama antara Kementrian Pertanian RI dengan TNI AD hingga saat ini masih eksis dilaksanakan dilapangan, bentuk implementasinya adalah adanya pendampingan petani oleh Petugas Penyuluh Lapang (PPL) dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Pendampingan yang dilakukan meliputi dari pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan hingga panen diharapkan petani mampu menjalankan dengan baik dan benar secara tehnis maupun nontehnis serta terdukungnya alat mesin pertanian (Alsintan) dan pengawalan subsidi pupuk  sampai dengan serapan gabah oleh Bulog didaerah masing-masing.

Program ketahanan pangan melalui upaya khusus tersebut mampu mewujudkan Indonesia sebagai negara agraris Swa Sembada Pangan bahkan mempu mengekspor ke negera tetangga, keberhasilan inilah yang mendasari dilanjutkannya pendampingan oleh PPL bersama Babinsa.

Menyikapi  program pendampingan tersebut Komandan Kodim 0824 Jember  Letkol Inf Arif Munawar saat dikonfirmasi pada Senin 07/05/2018 Pukul 11.00 Wib menyampaikan apresiasinya kepada anggota jajarannya yang telah melaksanakan program pendampingan ini dengan baik, sehingga mampu menjaga bahkan meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Jember sebagai daerah lumbung padi baik di Propinsi Jawa Timur maupun secara nasional.  

Lebih Lanjut Letkol Inf Arif Munawar menyatakan bahwa capaian program ketahanan pangan hingga saat ini untuk musim tanam April – September 2018 dari target  Luas Tambah Tanam (LTT) padi sudah terealiasasi 36,86 % yaitu dari target 86.843 Hektar realisasi capaian sampai dengan hari ini 32.009 Hektar. Tegas Letkol Inf Arif Munawar.

Kodim 0824  melalui Koramil dan Babinsa jajaran mensuport Luas Tambah Tanam (LTT)  tersebut melalui percepatan tanam memasyarakatkan alat mesin pertanian, membuka lahan baru misalnya lahan-lahan yang selama ini tidak produktif dan tidak termanfaatkan dengan baik itu kita buka menjadi lahan pertanian baru dengan berbagai upaya bekerjasama dengan Dinas Pertanaman Pangan Kabupaten Jember.

 

Dari LTT tersebut  berakibat pada percepatan produksi pertanian yang semula dalam 1 tahun kebanyakan petani mengerjakan sawahnya  2-3 kali tanam dengan LTT tersebut akan dapat ditanami 4 kali tanam sehingga meningkatkan produksi pertanian petani, yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani dan terdukungnya swa sembada pangan nasional. Kata Letkol Inf Arif Munawar. (sis24)

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat