Penanganan COVID-19, Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan: Ada Beberapa Kondisi yang Membuat Vaksin Tak Diberikan

Probolinggo – Dalam penanganan COVID-19, pemerintah melalui surat keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit nomor HK. 02.02/4/1/2021 tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan COVID-19, ada beberapa kondisi yang membuat vaksin Covid-19 tidak dapat diberikan.

Menurut Humas rumah sakit umum daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sugianto, S.kep, Ners mengatakan bahwa, orang yang tidak dapat diberikan vaksinasi adalah orang yang apabila berdasarkan pengukuran tekanan darah didapatkan hasil >140/90, maka vaksinasi tidak bisa diberikan.

“Demikian pula apabila yang bersangkutan pernah terkonfirmasi positif COVID-19, orang yang sedang hamil atau menyusui, orang yang mengalami gejala ISPA, seperti batuk, pilek, sesak napas dalam tujuh hari terakhir, apabila yang bersangkutan menderita HIV tanyakan angka CD-4 nya, apabila menderita penyakit kanker kelainan darah dan sedang jadi penerima produk darah/transfusi, apabila orang tersebut menderita penyakit hypertiroid/hypertiroid karena auto imun, apabila orang tersebut menderita saluran pencernaan kronis, apabila orang itu menderita rheumatic auto imun/rhemathoid athrithis, apabila menderita penyakit ginjal, apabila orang itu menderita penyakit autoimun sistemik, jika orang tersebut menderita penyakit jantung, jika orang itu sedang mendapat kan therapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah, dan apabila orang yang bersangkutan punya anggota keluarga serumah yang sedang dalam perawatan karena COVID-19, dan itu semua tidak bisa diberi vaksin,” papar Sugianto, S.kep, Ners kepada media online tapalkudapost.com di ruang kerjanya, Kamis (14/1/2021).

Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto, S.kep, Ners juga menambahkan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Kraksaan agar selalu menerapkan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.

“Sedangkan 3M yang terakhir adalah menerapkan pola hidup sehat, menghindari stres, dan selalu mengkonsumsi vitamin,” pungkasnya kepada media online ini, Kamis (14/1/2021).

Penulis: Ridwan

Editor: Anies Septivirawan

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat