Pemkab Lakukan Komunikasi Dengan Perhutani ,Terkait 38 Rumah Terdampak Banjir Bandang Ijen

 
Bondowoso, Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso ,H.Syaifullah mengatakan bahwa Pemkab Bondowoso tengah berkomunikasi dengan Perhutani, terakait upaya penyediaan 38 rumah bagi warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Ijen yang terjadi Rabu (29/1/2020) pekan lalu.
Dikatakan hal tersebut dilakukan karena warga yang rumahnya berada di pinggiran sungai di Kecamatan Ijen, khususnya di Dusun Kampung Baru, Desa Kalisat, Kecamatan Ijen.
“Diperlukan biaya sekitar Rp 1,75 milliar, untuk 38 rumah warga yang rumahnya rusak karena banjir. Dengan rincian pembangunannya diperkirakan menghabiskan sekitar Rp 40 juta hingga Rp 50 juta,” jelas Sekda usai pelaksanaan Rapat Evaluasi Penanganan Banjir Bandang Kecamatan Sempol, di Aula Sabha Bina 1, (3/2/2020).
Menurut sekda, warga tak mau lagi menempati,karena trauma,yang hampir tiap tahun terjadi.
“Dari 3 kali kejadian dan yang paljng parah ini. Dan itu menjadikan mereka minta perlindungan ke kita, kalau Perhutani menginjinkan, kami akan mencari dana ke pusat atau Provinsi,”katanya.
Warga tersebut kata Sekda, nanti akan menempati rumah tersebut, dan belum bisa memiliki hak sertifikat. Tentu, hal ini menjadi kebijakan perhutani.
” Ini kami sekarang sedang berjuang. Hari ini kita pendekatan ke Perhutani, nanti kami akan minta petunjuk pada Gubernur, Mensos, BPN,”imbuhnya.
Sejak hari ini pemerintah daerah telah menarik semua kekuatan di Kecamatan Ijen. Selanjutnya, diserahkan kepada Pemerintah Kecamatan Ijen, dengan satu komando Pos yang telah didirikan Pemkab Bondowoso.
Kendati telah menarik kekuatan, status darurat bencana selama 14 hari atau hingga 11 Februari 2020 masih tetap dan tahap Rehabilitasi
Sementara itu Dandim 0822 Bondowoso Letkol Inf Jadi, S.I.P. mengatakan tanggap bencana dinyatakan berakhir hari ini,dan dikembalikan ke stakeholder masing-masing yang membidangi.
“Dalam menghadapi permasalah kita harus memikirkan jangka panjangnya,sedangkan jangka pendek sudah kita laksanakan bersama.Tinggal mencari Solusi agar tidak terjadi lagi,”pungkasnya.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat